Senat Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k intro |
k intro |
||
Baris 58:
Susunan dan kekuasaan Senat diatur oleh [https://id.wikisource.org/wiki/Konstitusi_Amerika_Serikat#Pasal_I Pasal Satu Konsitusi Amerika Serikat]<ref name="senate_a1_sec3">{{cite web | url=https://www.senate.gov/civics/constitution_item/constitution.htm#a1_sec3 | title=Constitution of the United States | publisher=Senate.gov | date=March 26, 2009 | accessdate=October 4, 2010}}</ref>. Senat terdiri dari para senator, yang masing-masingnya mewakili [[Negara bagian Amerika Serikat|negara bagian]] secara keseluruhan. Tiap-tiap negara bagian, tanpa memedulikan jumlah penduduknya, sama-sama diwakili oleh dua orang senator yang menjabat selama enam tahun, yang dibagi ke dalam tiga kelas sebagai hasil dari pemilihan umum Senat dua tahunan. Sekarang ini Amerika Serikat memiliki 50 negara bagian, sehingga Senat memiliki 100 orang senator. Sejak tahun 1789 sampai 1913, para senator ditunjuk oleh dewan legislatif negara bagian yang diwakilinya; kini mereka dipilih berdasarkan suara rakyat, setelah diberlakukannya Amandemen ke-17 Konstitusi Amerika Serikat pada tahun 1913.
Sebagai majelis tinggi Kongres, Senat memiliki beberapa kekuasaan [[nasihat dan persetujuan]] yang unik dan eksklusif yang tidak diberikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Ini meliputi persetujuan [[perjanjian internasional]], dan konfirmasi pengangkatan [[Kabinet Amerika Serikat|para menteri Kabinet]], [[Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat|Ketua Mahkamah Agung]], [[Hakim Agung Amerika Serikat|para hakim agung]], [[Hakim federal Amerika Serikat|para hakim federal]], para perwira tinggi berbendera, para pejabat pengatur, [[duta besar|para duta besar]], para pejabat eksekutif federal lainnya, dan para pejabat federal berseragam lainnya.<ref>{{cite web | url=http://www.senate.gov/civics/constitution_item/constitution.htm#a2_sec2 | title=Constitution of the United States | publisher=Senate.gov | date=March 26, 2009 | accessdate=October 4, 2010}}</ref>. Selain itu, dalam kasus di mana tidak ada kandidat yang menerima mayoritas [[Lembaga Pemilihan Umum (Amerika Serikat)|pemilih]] untuk [[Daftar Wakil Presiden Amerika Serikat|Wakil Presiden]], tugas dibebankan kepada Senat untuk memilih salah satu dari dua penerima pemilih teratas untuk menjabat posisi itu. Selanjutnya, Senat bertanggung jawab untuk melakukan persidangan terhadap mereka yang dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Senat dianggap sebagai lembaga yang lebih konsultatif><ref>{{cite news|url=http://www.economist.com/blogs/democracyinamerica/2010/08/senate_reform|title=Senate reform: Lazing on a Senate afternoon|work=The Economist|accessdate=October 4, 2010}}</ref> dan prestisius<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/1999/09/12/us/in-fight-for-control-of-congress-tough-skirmishes-within-parties.html?pagewanted=all&src=pm|title=In Fight for Control of Congress, Tough Skirmishes Within Parties|author=Richard L. Berke|date=September 12, 1999|publisher=The New York Times}}</ref><ref>{{cite web | url=http://repository.upenn.edu/curej/93/ | title=The Rapid Sequence of Events Forcing the Senate's Hand: A Reappraisal of the Seventeenth Amendment, 1890–1913 | author=Joseph S. Friedman | publisher=University of Pennsylvania | date=March 30, 2009 }}</ref> ketimbang Dewan Perwakilan Rakyat terutama karena masa jabatan yang lebih panjang, jumlah anggota yang lebih sedikit, dan konstituensi yang meliputi negara-negara bagian, sehingga secara historis mewujudkan suasana yang lebih mengutamakan musyawarah dan tidak begitu partisan.<ref>{{cite web | url=http://www.ingentaconnect.com/content/uoi/lsq/2008/00000033/00000002/art00003 | title=Agreeing to Disagree: Agenda Content and Senate Partisanship, 198 | doi=10.3162/036298008784311000 | publisher=Ingentaconnect.com | date=June 16, 2006 | accessdate=October 4, 2010}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,978823,00.html|work=Time|title=The World's Greatest Deliberative Body|date=July 5, 1993}}</ref><ref>{{cite news|url=http://voices.washingtonpost.com/ezra-klein/2009/11/worlds_greatest_deliberative_b.html|work=The Washington Post|title=World's greatest deliberative body watch}}</ref>
| |||