Hipotesis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh 114.142.168.5 (bicara): Lebih tepat tanpa "ini" (Twinkle✨)
Tag: Pembatalan
Baris 3:
'''Hipotesis''' atau '''anggapan dasar''' adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.<ref>Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.10</ref> Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.
 
'''Hipotesis ilmiah''' mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang kan diteliti.<ref name=" Uma Sakaran "/> Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut.<ref name=" Uma Sakaran ">{{en}} Uma Sakaran, Research Methods for Business: A Skill Building Approach, second edition, New York: John Wiley& Sons, Inc, 1992, page. 7-19</ref> Dalam upaya [[pembuktian]] hipotesis ini, [[peneliti]] dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau menciptakan suatu [[gejala]].<ref name=" Uma Sakaran "/> Kesengajaan ini disebut [[percobaan]] atau [[eksperimen]].<ref name=" Uma Sakaran "/> Hipotesis yang telah teruji [[kebenaran]]nya disebut [[teori]].<ref name=" Uma Sakaran "/>
 
Contoh: