|
KRT Hanafi SH M.Ap Lahir 14 September 1966 Sei Balai,Asahan Adalah Seorang ASN Pemerintah Kab.Batubara yang Menjabat Sebagai Kabag Fasilitasi Dan Penganggaran Pada Sekretariat DPRD Kab.Batu Bara
{{sidebar with collapsible lists
| name = Filsafat
| bodyclass = plainlist
| titlestyle = font-size:200%;font-weight:normal;padding-bottom:0.15em;background:#FFD699
| title = [[Filsafat]]
| image = [[Berkas:Philbar_3.png|nirbing|220px|Plato, Kant, Nietzsche, Buddha, Kong Hu Cu, Ibnu Rusyd]]
| captionstyle = white-space:nowrap;border-bottom:1px #aaa solid;
| caption = {{hlist|[[Plato]]|[[Immanuel Kant|Kant]]|[[Friedrich Nietzsche|Nietzsche]]}}{{hlist|[[Buddha]]|[[Kong Hu Cu (filsuf)|Kong Hu Cu]]|[[Ibnu Rusyd]]}}
| headingstyle = font-size:105%;padding-bottom:0;background:#FFD699
| contentclass = hlist
| contentstyle = padding:0 0 0.6em;
<!--Percabangan studi filsafat mesti didiskusikan ulang, tolong lihat talk page-->
| heading1 = [[:Category:Cabang filsafat|Cabang]]
| content1 =
* [[Epistemologi]]
* [[Estetika]]
* [[Etika]]
* [[Filsafat hukum|Hukum]]
* [[Logika]]
* [[Metafisika]]
* [[Filsafat politik|Politik]]
* [[Filsafat sosial|Sosial]]
| heading2 = [[:Kategori:Tradisi filsafat|Tradisi]]
| content2 =
* [[Filsafat Afrika|Afrika]]
* [[Filsafat analitis|Analitis]]
* [[Filsafat Aristoteles|Aristoteles]]
* [[Filsafat Barat|Barat]]
* [[Filsafat Buddha|Buddha]]
* [[Eksistensialisme]]
* [[Filsafat Hindu|Hindu]]
* [[Filsafat Islam|Islam]]
* [[Filsafat Jainisme|Jainisme]]
* [[Filsafat kontinental|Kontinental]]
* [[Filsafat Kristen|Kristen]]
* [[Filsafat Plato|Plato]]
* [[Filsafat pragmatisme|Pragmatisme]]
* [[Filsafat Timur|Timur]]
* [[Filsafat Tiongkok|Tiongkok]]
* [[Filsafat Yahudi|Yahudi]]
| heading3 = [[:Kategori:Filsafat berdasarkan zaman|Zaman]]
| content3 =
* [[Filsafat Yunani Klasik|Klasik]]
* [[Filsafat Abad Pertengahan|Pertengahan]]
* [[Filsafat Modern|Modern]]
* [[Filsafat Kontemporer|Kontemporer]]
| heading4 = [[:Category:Kepustakaan filsafat|Kepustakaan]]
| content4 =
* [[:Category:Kepustakaan epistemologi|Epistemologi]]
* [[:Category:Kepustakaan estetika|Estetika]]
* [[:Category:Kepustakaan etika|Etika]]
* [[:Category:Kepustakaan filsafat politik|Filsafat politik]]
* [[:Category:Kepustakaan logika|Logika]]
* [[:Category:Kepustakaan metafisika|Metafisika]]
| heading5 = [[:Category:Filsuf|Filsuf]]
| content5 =
* [[Daftar epistemolog|Epistemologi]]
* [[Daftar filsuf estetika|Estetika]]
* [[Daftar filsuf etika|Etika]]
* [[Daftar filsuf politik dan sosial|Filsuf politik dan sosial]]
* [[Daftar filsuf logika|Logika]]
* [[Daftar filsuf metafisika|Metafisika]]
| heading6 = [[:Category:Daftar topik filsafat|Daftar]]
| content6 =
* [[Daftar filsuf|Filsuf]]
* [[Garis besar filsafat|Garis besar]]
* [[Glosarium filsafat|Glosarium]]
* [[Indeks filsafat|Indeks]]
* [[Daftar masalah filsafat yang belum terpecahkan|Masalah]]
* [[Daftar filsafat per tahun|Tahun]]
* [[Daftar aliran filsafat|Teori]]
| belowstyle = border-top:1px solid #aaa;border-bottom:1px solid #aaa;
| below = {{portal-inline|size=tiny|Filsafat}}
}}
{{Buddhisme}}
'''Filsafat Buddha''' mengacu kepada pandangan atau penerapan ajaran [[Buddha]] terhadap nilai-nilai kehidupan, [[eksistensi]], [[pengetahuan]], [[Budi|akal budi]], [[materi]], serta [[moralitas]] manusia. Semasa hidupnya, [[Siddhartha Gautama|Buddha Gautama]] secara personal tidak pernah mendokumentasikan apa yang ia ajarkan dalam bentuk tulisan, sehingga filsafat Buddha dibangun berdasarkan rekonstruksi yang dilakukan terhadap ajaran-ajaran Buddha yang berkembang dalam aliran-aliran Buddha pasca kematian beliau.<ref>Emmanuel M. Steven (2013). ''[https://books.google.co.id/books/about/A_Companion_to_Buddhist_Philosophy.html?id=P_lmCgAAQBAJ&redir_esc=y A Companion to Buddhist Philosophy]''. Willey-Blackwell. hlm 1. "Another salient fact for us is that the Buddha did not commit any of his teachings to writing..."</ref> Pokok kajian filsafat Buddha pada awalnya ditekankan pada [[dukkha]] yang menjadi awal permasalahan dan eksistensi kehidupan di dunia ini. Pokok kajian tersebut dirangkum dalam empat kebenaran mulia, termasuk di dalamnya jalan pembebasan dari dukkha tersebut untuk mencapai nibbana.<ref>{{Cite book|url=https://plato.stanford.edu/archives/spr2015/entries/buddha/|title=The Stanford Encyclopedia of Philosophy|last=Siderits|first=Mark|date=2015|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|edition=Spring 2015}}</ref> Seiring berjalannya waktu, kajian filsafat Buddha kemudian mencakup kajian filsafat pada umumnya seperti [[etika]], [[epistemologi]], [[fenomenologi (filsafat)|fenomenologi]], [[logika]], [[ontologi]], serta [[logika]]; termasuk nantinya isu-isu kontemporer seperti etika lingkungan, [[biomedis]], perang dan perdamaian, [[hak asasi manusia]] hingga [[kajian gender]].
Seperti halnya ajaran Buddha yang berkembang menjadi dua mazhab yang dikenal secara umum, [[Theravada]] dan [[Mahayana]], kajian terhadap filsafat Buddha juga terbagi ke dalam beberapa aliran Buddhis yang berkaitan dengan dua mazhab tersebut. Aliran-aliran ini memiliki persepsi yang berbeda terhadap beberapa poin dalam ajaran Buddha, yang kemudian menjadi kajian ilmu filsafat klasik maupun kontemporer.
Hal-hal tertentu dari filsafat Buddha sering menjadi subjek perselisihan antara [[aliran-aliran Buddhisme]] yang berbeda. Elaborasi dan perselisihan ini memunculkan [[Mazhab-mazhab Buddhis awal|berbagai aliran dalam Buddhisme awal]] dari [[Abhidharma]], dan tradisi dan aliran [[Mahayana]] dari [[prajnaparamita]], [[Madhyamaka]], [[sifat kebuddhaan]], dan [[Yogacara]].
== Basis fundamental ajaran Buddha ==
| 