Suku Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Dikembalikan ke revisi 14927041 oleh Tri Sulis Tiyani (bicara): Penghapusan jumlah suku Jawa per provinsi (TW) Tag: Pembatalan |
||
Baris 1:
{{
|group=Suku Jawa<br />''Wong Jawa''<br />''{{java|ꦮꦺꦴꦁꦗꦮ}}''
|image=<table border=0 align="center" style="font-size:90%;">
Baris 84:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Studioportret van een Javaanse vrouw mogelijk uit Jogjakarta TMnr 60027279.jpg|jmpl|Lukisan seorang gadis Jawa yang dilukis sekitar tahun 1900.]]
'''Suku Jawa''' ([[Bahasa Jawa]] ''Ngoko'': '''ꦮꦺꦴꦁꦗꦮ''', ''Wong Jawa''; ''Krama'': '''ꦠꦶꦪꦁꦗꦮꦶ''', ''Tiyang Jawi''; [[Huruf Pegon|Pegon]]: '''وونغ جاوه''') merupakan suku bangsa terbesar di [[Indonesia]] yang berasal dari [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta
== Bahasa ==
Baris 121 ⟶ 99:
== Kepercayaan ==
* Hindu. = 150.855
* Buddha. = 90.465
* Konghucu. = 2.857
* Lainnya. = 9.599
▲|92.207.046
* Total. = 95.217.089
Mayoritas orang Jawa menganut agama [[Islam]] (sekitar
▲|2.528.854
▲Mayoritas orang Jawa menganut agama [[Islam]] (sekitar 97%). Masyarakat Muslim Jawa umumnya dikategorikan ke dalam dua golongan, yaitu kaum [[Santri]] dan [[Abangan]]. Kaum santri mengamalkan ajaran agama sesuai dengan syariat Islam, sedangkan kaum abangan walaupun menganut Islam namun dalam praktiknya masih terpengaruh [[Kejawen]] yang kuat.
Orang Jawa juga ada yang menganut agama [[Kristen]] (sekitar
Di kota-kota besar seperti Semarang, Surabaya, Malang dan wilayah perkotaan lainnya penduduk beragama Islam sekitar 85% hingga 95% dan Kristen sekitar 5% hingga 15% yang sebagian juga terdiri dari orang [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Di kawasan lainnya di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta hampir semua penduduknya beragama Islam (sekitar 95% hingga 99%) dan penduduk non muslim hanya sekitar 1% hingga 5%.
|