Industri Kereta Api (perusahaan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 86:
* 2017 - Produksi 2 train set kereta Eksekutif New Image, 6 Trainset kereta Ekonomi Premium Plus, [[Kereta rel listrik Airport Railink Services|KRL Bandara Soekarno-Hatta]] dan Beberapa Kereta Inspeksi Untuk Sumatra & Sulawesi.
* 2018 - Produksi Kereta Ekonomi Premium Plus & Kereta Eksekutif Plus serta Kereta Luxury Angkatan 2018 Stainless Steel, KRDE [[Kereta api Minangkabau Ekspres|Minangkabau Ekspres]] (Trainset 1) dan [[Kereta api Solo Ekspres|Solo Ekspres]] (Trainset 2), LRT Palembang Dan Trainset Pesanan Bangladesh Railway.
* 2019 - melanjutkan Produksi Kereta Ekonomi Premium Plus & Kereta Eksekutif Plus Stainless Steel yang masih serupa dengan Tahun 2018,Trainset LRT Untuk "LRT
Selain itu, PT Inka juga merintis pembuatan mobil nasional yang dinamakan [[GEA]] (Gulirkan Energi Alternatif) dan prototipe-nya telah dibuat pada tahun 2008 <ref>Syubhan Akib. [http://oto.detik.com/read/2009/03/25/164209/1105109/648/indonesia-juga-punya-mobil-murah-seharga-tata-nano Indonesia Juga Punya Mobil Murah Seharga Tata Nano]. DetikOto.com. Edisi 25-03-2009.</ref>. Pada tahun 2009, GEA telah menggunakan mesin yang dikembangkan [[BPPT]], [[Rusnas]], setelah sebelumnya menggunakan mesin dari [[Cina]]. Prototipe tahun 2009 hanya menggunakan satu komponen ([[karburator]]) yang diimpor dari luar negeri.<ref>Syubhan Akib. [http://oto.detik.com/read/2009/03/25/181042/1105165/648/mobil-nasional-gea-depak-mesin-china Mobil Nasional GEA Depak Mesin China]. DetikOto.com. Edisi 25-03-2009.</ref>
|