Kota Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 218.111.219.207 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
fix
Baris 22:
| subdivision_name2 =
| government_type =
| jenis pemimpin = Wali kotaKota
| pemimpin = M. Iqbal SuhaebSamad Suhaeb<br>(Pjpenjabat)
| leader_title2 = Wakil Wali kota
| leader_name2 =[[Syamsu Rizal]]
| leader_title3 =
| leader_name3 =
Baris 31:
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
| established_title = Kota
|tanggal = [[9 November]] [[1607]]
| established_title2 = <!-- Incorporated (town) -->
| established_date2 =
Baris 90:
}}
 
'''Kota Makassar''' ([[Bahasa Makassar|Makassar]]: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, dari [[1971]] hingga [[1999]] secara resmi dikenal sebagai '''Ujung Pandang''') adalah [[ibu kota]] provinsi [[Sulawesi Selatan]]. Makassar merupakan kota [[metropolitan]] terbesar di kawasan [[Indonesia Timur]] dan pada masa lalu pernah menjadi ibukota [[Negara Indonesia Timur]] dan Provinsi [[Sulawesi]]. Makassar terletak di pesisir barat daya Pulau [[Sulawesi]] dan berbatasan dengan [[Selat Makassar]] di sebelah barat, [[Kabupaten Kepulauan Pangkajene]] di sebelah utara, [[Kabupaten Maros]] di sebelah timur dan [[Gowa|Kabupaten Gowa]] di sebelah selatan.
 
Dari aspek pembangunan dan infrastruktur, kota Makassar tergolong salah satu kota [[metropolitan]] di [[Indonesia]], yaitu kota terbesar di luar [[pulau Jawa]] setelah kota [[Medan]]. Dengan memiliki wilayah seluas 199,26&nbsp;km² dan jumlah [[penduduk]] lebih dari 1,6 juta jiwa, kota ini berada di urutan kelima kota terbesar di [[Indonesia]] setelah [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Bandung]] dan [[Kota Medan|Medan]].<ref>Kementrian Dalam Negeri :[http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2013/05/28/b/u/buku_induk_kode_data_dan_wilayah_2013.pdf "Data jumlah penduduk dan luas wilayah" dalam Buku Induk Kode dan Data Wilayah 2013]</ref><ref>[http://ilmupengetahuanumum.com/10-kota-terbesar-di-indonesia-menurut-jumlah-penduduknya/ 10 kota berpenduduk terbesar di Indonesia]</ref> Secara demografis, kota ini tergolong tipe multi etnik atau multi kultur dengan beragam suku bangsa yang menetap di dalamnya, di antaranya yang signifikan jumlahnya adalah [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Toraja|Toraja]], [[Suku Mandar|Mandar]], [[Suku Buton|Buton]], [[Suku Jawa|Jawa]], dan [[Tionghoa]]. Makanan khas Makassar yang umum dijumpai di pelosok kota adalah [[Coto Makassar]], [[Roti Maros]], [[Jalangkote]], Bassang, Kue Tori, Palubutung, [[Pisang Ijo]], [[Sop Saudara]] dan [[Sop Konro]].