Titania (satelit): Perbedaan antara revisi

Di antara satelit Uranus lainnya, kecerahan Titania berada di tingkat menengah antara Oberon dan Umbriel yang gelap, serta Ariel dan [[Miranda (satelit)|Miranda]] yang terang.{{Sfn| Karkoschka, Hubble|2001}} Permukaannya menunjukkan [[efek pertentangan]] (''opposition surge'') yang kuat: reflektivitasnya menurun dari 35% di sudut fase 0° ([[albedo geometrik]]) ke 25% di sudut sekitar 1°. Titania memiliki [[albedo Bond]] yang relatif rendah, yaitu sekitar 17%.{{Sfn| Karkoschka, Hubble|2001}} Permukaan Titania sedikit berwarna merah, tetapi tidak lebih kuat daripada [[Oberon (satelit)|Oberon]].{{Sfn|Bell III|McCord|1991|p=488}} Namun, deposit atau endapan tubrukan baru lebih berwarna biru, sementara dataran halus yang terletak pada sisi depan di dekat [[Ursula (kawah)|kawah Ursula]], maupun sejumlah [[graben|''graben'']], lebih berwarna merah.{{Sfn|Bell III|McCord|1991|p=484}}{{Sfn|Plescia|1987}} Terdapat kesenjangan antara sisi depan dan belakang;{{Sfn| Buratti|Mosher|1991}} sisi depan 8% lebih merah daripada sisi belakang.{{efn | Warna tersebut ditentukan oleh rasio albedo yang dilihat dari filter Voyager berwarna hijau (0,52–0,59 μm) dan violet (0,38–0,45 μm)..{{Sfn|Bell III|McCord|1991|p=474}}{{Sfn| Buratti|Mosher|1991}} }} Namun, perbedaan ini berhubungan dengan dataran halus dan mungkin juga merupakan kebetulan.{{Sfn|Bell III|McCord|1991|p=484}} Permukaan Titania memerah kemungkinan disebabkan karena [[pelapukan angkasa]] yang diakibatkan oleh tubrukan partikel bermuatan dan [[mikrometeorit]] yang usianya lebih tua dari [[Tata Surya]] sendiri.{{Sfn|Bell III|McCord|1991|p=484}} Namun, kesenjangan warna Titania sepertinya lebih berhubungan dengan [[akresi (astrofisika)|akresi]] (bergabungnya gas dan debu menjadi objek yang lebih besar seperti planet atau satelit) bahan berwarna kemerah-merahan yang berasal dari bagian luar sistem Uranus, kemungkinan dari [[satelit iregular|satelit tak beraturan]] yang terendapkan terutama pada sisi depan.{{Sfn| Buratti|Mosher|1991}}