Penaklukan Suriah oleh Muslim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bahalwan2002 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
'''Penaklukan Islam di Suriah''' terjadi pada paruh pertama abad ke-7.<ref name="Britannica Syria"> "Syria." Encyclopædia Britannica. 2006. Encyclopædia Britannica Online. 20 Oct. 2006 [http://www.britannica.com/eb/article-29909]</ref>, dimana wilayah ini sudah dikenal sebelumnya dengan nama lain seperti ''Bilad al-Sham'', ''Levant'', atau Suriah Raya. Sebenarnya pasukan Islam sudah berada di perbatasan selatan beberapa tahun sebelum Nabi Muhammad SAW meninggal dunia tahun 632 M, seperti terjadinya [[pertempuran Mu'tah]] di tahun 629 M, akan tetapi penaklukan sesungguhnya baru dimulai pada tahun 634 M dibawah perintah Kalifah [[Abu Bakar]] and [[Umar bin Khattab]], dengan [[Khalid bin Walid]] sebagai panglima utamanya.<ref name="Britannica Syria"/>
 
== Kondisi Suriah sebelum Islam datangBizantium ==
Suriah dibawah pemerintahan Romawi timur selama 7 abad sebelum Islam datang, juga pernah di invasi beberapa kali oleh [[Kekaisaran Sassania]] Persia yaitu pada abad ke-3, 6 dan 7. Selama perang Romawi-Persia terakhir, yang dimulai pada tahun 603, pasukan Persia dibawah pimpinan Khisra II berhasil menduduki Suriah, [[Palestina]] and [[Mesir]] selama lebih dari satu dekade sebelum akhirnya berhasil dipukul mundur oleh Heraclius dan dipaksa berdamai dan mundur dari wilayah yang mereka kuasai itu pada tahun 628 M. Jadi, pada saat Islam berperang melawan Romawi ini sebenarnya mereka sedang menata kembali wilayahnya yang sempat hilang selama kurang lebih 20 tahun tersebut.