Negara Gereja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 111:
[[Berkas:Central States of the Church c 1430.png|jmpl|lurus|Wilayah kedaulatan Negara Gereja pada sekitar tahun 1430]]
 
Dari tahun 1305 sampai tahun 1378, para paus bermastautin di [[Avignon]], daerah kantong milik lembaga kepausan yang dikelilingi wilayah [[Provence]], dan berada dikendalikan oleh raja-raja Prancis. Kurun waktu ini dijuluki "Zaman ''Avignonese''" atau "Zaman Pembuangan Babel".{{sfn|Spielvogel|2013|pages=245-246}}{{sfn|Elm|Mixson|2015|page=154}}{{sfn|Watanabe|2013|page=241}}{{sfn|Kleinhenz|2004|pages=220, 982}}<ref>{{cite book|last1=Noble|title=Cengage Advantage Books: Western Civilization: Beyond Boundaries|date=2013|publisher=Cengage Learning|isbn=978-1285661537|page=304|edition=7|url=https://books.google.nl/books?id=Td4WAAAAQBAJ&dq=avignon+babylonian+captivity+1309-1377&hl=nl&source=gbs_navlinks_s|quote=The Babylonian Captivity, 1309–1377|display-authors=etal}}</ref><ref>{{cite book|last1=Butt|first1=John J.|title=The Greenwood Dictionary of World History|date=2006|publisher=Greenwood Publishing Group|isbn=978-0313327650|page=36|url=https://books.google.nl/books?id=uYjbHeAOINYC&dq=avignon+babylonian+captivity+1309-1377&hl=nl&source=gbs_navlinks_s|quote=Istilah ini (diciptakan oleh [[Petrarca|Petrarka]]) digunakan untuk menyebut kurun waktu ketika para paus bermastautin di Avignon (1309–1377), merujuk pada masa Pembuangan Babel (...)}}</ref> Pada waktu inilah kota Avignon dijadikan bagian dari wilayah kedaulatan Negara Gereja, dan tetap demikian selama kurang lebih 400 tahun, sekalipun para paus sudah kembali bermastautin di Roma, sampai akhirnya direbut dan dijadikan bagian dari wilayah negara Prancis saat meletusnya [[Revolusi Prancis]].
 
Pada masa [[Kepausan Avignon]], para [[Despotisme|despot]] memanfaatkan ketidakhadiran Sri Paus di Italia untuk tampil sebagai penguasa di kota-kota Negara Gereja. Keluarga [[Pepoli]] di Bologna, keluarga [[Ordelaffi]] di [[Forlì]], [[keluarga Manfredi]] di [[Faenza]], serta [[keluarga Malatesta]] di [[Rimini]] secara nominal mengakui Sri Paus sebagai penguasa tertinggi, dan sebaliknya dinyatakan sebagai vikaris Gereja oleh Sri Paus.