Negara Gereja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 139:
[[Berkas:Italy 1796 AD.png|jmpl|Wilayah Negara Gereja dalam peta Semenanjung Italia pada tahun 1796, sebelum kawasan itu porak-poranda akibat [[Perang Napoleon]].]]
 
[[Revolusi Prancis]] berdampak besar terhadap luas wilayah kekuasaan temporal Sri Paus pada khususnya dan luas wilayah kewenangan Gereja Roma pada umumnya. pada tahun 1791, negara Prancis di bawah pemerintahan kaum revolusioner mengneksasimenganeksasi [[Comtat Venaissin]] dan [[Avignon]].{{sfn|Hanson|2015|page= 252}} Ketika Prancis menginvasi Italia pada tahun 1796, legasi-legasi (daerah-daerah di kawasan utara Negara Gereja{{sfn|Hanson|2015|page= 252}}) direbut dan dijadikan bagian dari [[Republik Cisalpina]].{{sfn|Hanson|2015|page= 252}}
 
Dua tahun kemudian, angkatan bersenjata Prancis menginvasi daerah-daerah Negara Gereja yang tersisa, dan Jenderal [[Louis-Alexandre Berthier]] mempermaklumkan berdirinya [[Republik Romawi (abad ke-18)|Negara Republik Romawi]]{{sfn|Hanson|2015|page= 252}} pada bulan Februari 1798. [[Paus Pius VI]] mengungsi ke [[Siena]], dan wafat dalam pembuangan di Valence, Prancis, pada tahun 1799.{{sfn|Hanson|2015|page= 252}} [[Konsulat Prancis]] memulihkan keberadaan Negara Gereja pada bulan Juni 1800, dan Sri Paus yang baru terpilih, [[Paus Pius VII]], bermastautin di Roma, tetapi [[Kekaisaran Prancis pertama|Kekaisaran Prancis]] di bawah pemerintahan [[Napoleon]] menginvasi pada tahun 1808, dan kali ini, yakni pada tanggal 17 May 1809, daerah-daerah Negara Gereja yang tersisa dianeksasi ke dalam wilayah Prancis{{sfn|Hanson|2015|page=252}} menjadi ''[[Département]] [[Tibre]]'' dan ''Département [[Trasimène]]''.