Kekhalifahan Rasyidin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 97:
Semasa kepemimpinannya yang singkat, beliau memprioritaskan penyelesaian problem dalam negeri. Beberapa kelompok berusaha melepaskan diri dari jamaah Islam. mereka menggangkap setelah Muhammad meninggal maka berakhir pula kekuasaan Islam terhadap mereka. Selain itu beberapa orang mengaku sebagai nabi pengganti Muhammad. Juga ada yang menolak membayar zakat. Terhadap ketiga pembelot tersebut, Abu Bakar memutuskan untuk memerangi mereka. Pusat kekuasaan bersifat [[Sentralisasi|sentralistik]]. Segala keputusan ada di tangan Khalifah Abu Bakar. Walaupun begitu, dia selalu mengadakan musyawarah dengan para Sahabatnya sebelum memutuskan sesuatu. Seperti keputusan untuk memerangi orang yang tidak membayar zakat. Terjadi musyawarah dengan Umar bin Khattab. Dan alasan Abu Bakar bahwa tidak ada yang memisahkan antara shalat dan zakat al-Qur’an. Dia beralasan bahwa Nabi Muhammad tidak pernah mencontohkannya, shalat dan zakat adalah kesatuan rukun Islam yang tidak boleh dipisahkan.
 
Abu Bakar menunjuk langsung Umar bin Khattab sebagai penggantinya dengan mempertimbangkan situasi politik yang ada. Beliau khawatir kalau pengangkatan melalui proses pemilihan seperti pada masanya akan memperkeruh situasi politik. Selain itu agar pelaksanaan pembangunan dan pengembangan Islam akan terhambat.Semoga bermanfaat
 
==== Umar bin Khattab ====