Suku Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 37.162.7.132) dan mengembalikan revisi 15055273 oleh Tri Sulis Tiyani
Baris 149:
Di kota-kota besar seperti Semarang, Surabaya, Malang dan wilayah perkotaan lainnya penduduk beragama Islam sekitar 85% hingga 95% dan Kristen sekitar 5% hingga 15% yang sebagian juga terdiri dari orang [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Di kawasan lainnya di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta hampir semua penduduknya beragama Islam (sekitar 95% hingga 99%) dan penduduk non muslim hanya sekitar 1% hingga 5%.
 
Sekitar 1% Orang Jawa lainnya juga menganut [[Hindu]], [[Buddha]] maupun kepercayaan suku Jawa yang disebut sebagai [[Kejawen]]. Kantong kecil Orang Jawa Hindu masih ditemukan dseperti di [[Blitar]], [[Banyuwangi]], [[Probolinggo]] dan [[Pasuruan]] di mana terdapat umat Hindu yang membentuk populasi sekitar 1% hingga 2% dari jumlah penduduk, sedangkan kantong kecil orang Jawa Buddha dapat ditemukan di [[Temanggung]] yang memiliki 21% umat Buddha dari total penduduk. Di wilayah-wilayah lain penganut Hindu dan Buddha kurang dari 1%, kecuali di Kota Surabaya yang memiliki umat Buddha 1% karena banyak terdapat orang Tionghoa.
 
== Profesi ==