Badan Intelijen Negara Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
privasi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membatalkan 1 suntingan oleh 115.178.206.44 (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 63:
Setelah mencopot [[L.B. Moerdani]] sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam), tahun 1993 Soeharto mengurangi mandat Bais dan mengganti nama menjadi Badan Intelijen ABRI (BIA). Tahun 2000, Presiden [[Abdurrahman Wahid]] mengubah Bakin menjadi Badan Intelijen Negara (BIN) sampai sekarang.
 
Sejak 1945 s/d sekarang, organisasi intelijen negara telah berganti nama sebanyak 6 (enam) kali <ref>[http://www.mail-archive.com/forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com/msg16151.html Sejarah BIN]</ref>:
# BRANI (Badan Rahasia Negara Indonesia).
 
# BKI (Badan Koordinasi Intelijen).
#
# BPI (Badan Pusat Intelijen).
#
# KIN (Komando Intelijen Negara).
#
# BAKIN (Badan Koordinasi Intelijen Negara).
#
# BIN (Badan Intelijen Negara).
#
#
 
=== Daftar Kepala BIN ===
Baris 95 ⟶ 94:
 
== Susunan organisasi ==
Susunan organisasi BIN telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 2010, menggantikan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2005. Berdasarkan perpres tersebut, susunan organisasi BIN terdiri dari:
 
=== Kepala ===
Baris 118 ⟶ 117:
 
=== Deputi Bidang Kontra Intelijen ===
Deputi Bidang Kontra Intelijen (Deputi III) mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan dan/atau operasi kontra intelijen.
 
=== Deputi Bidang Ekonomi ===