775.477
suntingan
(Menambahkan data dari teks Inggris dan Arab, merapihkan struktur halaman, dan menampilkan silsilah) |
k (Bot: Perubahan kosmetika) |
||
* Yakub bin Muhammad
* Labbābah binti Muhammad
* Aliyah binti Muhammad, dan
* Fatimah
== Silsilah ==
Kelompok Bani Hasyim terbagi dua. ''Pertama'', kelompok mendukung keturunan Imam Ali sebagai pemimpin mereka; termasuk [[Muhammad bin al-Hanafiyah|Muhammad ibnu al-Hanafiyah]] (putra Imam Ali dari istri Khaulah binti Ja'far) yang oleh sebagian kelompok muslim di Irak diangkat sebagai imam kaum muslimin pasca [[Husain bin Ali|Imam Husain]] wafat di Karbala tahun 626 M; yang kemudian diteruskan oleh putranya '''Abu Hasyim'''. ''Kedua'', kelompok Bani Abbas yang juga beranggapan bahwa keturunan Abbasiyah lebih berhak menjadi pemimpin kaum muslim daripada keturunan Umayyah. Orang pertama yang menggagas kampanye Abasiyah ini adalah '''Imam Muhammad'''.
Untuk menghindari perselisihan dengan keturunan Bani Hasyim yang lain, '''Imam Muhammad''' tidak menonjolkan label "Bani Abbasiyah" melainkan menggunakan nama "Bani Hasyim" untuk menghindari perpecahan dengan para pendukung Imam Ali. Selain itu, dikarenakan nasab keluarga yang dekat, Imam Muhammad memang punya kedekatan dengan para pendukung Imam Ali, termasuk dengan '''Abu Hasyim'''. Seperti diceritakan dalam sebuah riwayat, di mana pada suatu hari
Ketika
== Nasihat ==
Imam Muhammad pernah berkata:
* Seseorang tidak akan mencapai puncak kedewasaan sehingga dia dianggap orang yang hina.
* Merupakan bagian dari kedewasaan adalah kamu berkata kemudian memahami, kamu bercerita kemudian mengambil kesimpulan.
* Tidak tercapai kedewasaan dengan hanya tumbuh kembang, tidak tercapai kecukupan dengan angan-angan, tidak pula ilmu dengan hanya pengakuan.
* Sejelek-jeleknya ayah adalah yang memalingkan anaknya dari kebaikan kearah kesia-siaan, dan sejelek-jeleknya anak yang durhaka kepada orang tuanya.
|