Petir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrbonbon (bicara | kontrib)
sunting
Gata Begetar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
{{dab|Petir juga grup musik [[Indonesia]], lihat [[Petir (grup musik)]].}}
 
'''Petir''', '''kilat''', atau '''halilintar''' adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim [[hujan]] di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut '''[[guruh]]'''. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara [[kecepatan suara]] dan [[kecepatan cahaya]].
 
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikandianalogikan dengan sebuah [[kondensator]] raksasa, di manasaat lempeng pertama adalahberupa [[awan]] (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng keduakeduanya adalah [[bumi]] (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian [[listrik]] yang bisa menyimpan energi sesaat (''energy storage''). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (''intercloud''), di manayang salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
 
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat [[elektron]] mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada [[musim hujan]], karena pada keadaan tersebut [[udara]] mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan [[Elektron|negatif]] dan awan bermuatan [[Proton|positif]], maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.