Mehmed II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
}}
 
'''Mehmet II''' ([[Bahasa Turki Utsmaniyah|Turki Utsmaniyah]]: محمد ثانى ''Meḥmet-i sānī'', [[bahasa Turki|Turki]]: ''II. Mehmet''; [[30 Maret]] [[1432]] – [[3 Mei]] [[1481]]), juga dikenal secara luas dengan '''Muhammad Al Fatih''' (''Fatih Sultan Mehmet'') merupakan penguasa Utsmani ketujuh dan berkuasa pada 1444 – 1446 dan 1451 – 1481. Capaiannya yang paling dikenal luas adalah [[Kejatuhan Konstantinopel|penaklukan Konstantinopel]] pada tahun 1453 yang mengakhiri riwayat [[Kekaisaran Romawi Timur]], menjadikannya mendapat julukan 'Sang Penakluk' (الفاتح, ''el-Fatih''). Mehmet dikenal sebagai pemimpin yang cakap dan mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, ilmu pengetahuan, matematika, dan menguasai enam bahasa saat berumur 21 tahun. Dia dikenal sebagai pahlawan di Turki maupun dunia Islam secara luas. Dalam sejarah Islam, Mehmet dikenal sebagai salah seorang pemimpin yang hebat sebagaimana Sultan [[Salahuddin Al-Ayyubi]] (pahlawan Islam dalam [[perang Salib]]) dan Sultan Saifuddin Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di 'Ain Al-Jalut melawan tentara [[Mongol]]). Di pemerintahan, Mehmet lebih memilih para pejabat tinggi dari latar belakang ''[[devşirme]]'' daripada mereka yang berasal dari keluarga bangsawan, menjadikan kendali negara benar-benar terpusat pada sultan. Welfarestaats seperti Indonesia adalah keberhasilan
 
== Awal kehidupan ==