Skripsi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Skripsi''' adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu [[Karya ilmiah|karyapermasalahan tulisyang ilmiahmenyebalkan]] berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.<ref>Buku Paduan Skripsi oleh Farid Hamid, S.Sos., M.Si dan Drs. A. Rachman, M.M., M.Si.</ref>
 
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir [[sarjana]] hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah ''thesis'' untuk penyebutan tugas akhir dengan [[riset]] untuk jenjang ''undergraduate'' (S1), ''postgraduate'' (S2), Ph.D. dengan [[riset]] (S3) dan ''disertation'' untuk tugas [[riset]] dengan ukuran yang kecil baik ''undergraduate'' (S1) ataupun ''postgraduate'' (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.