Qushay bin Kilab: Perbedaan antara revisi

}}</ref> namun ia dipanggil ''qushay'' (artinya: 'jauh') dikarenakan ia dibesarkan di tempat yang jauh, yakni di wilayah [[Bani Qudha'ah]] di daerah [[Syam|Syria]].<ref name="Usmani">{{cite book

Silsilah lengkap '''Qushay''' adalah Qushay ''bin '' [[Kilab bin Murrah|Kilab]] '' bin '' [[Murrah bin Ka'ab|Murrah]] '' bin '' Ka'ab '' bin '' Lu'ay '' bin '' Ghalib '' bin '' [[Fihr bin Malik|Fihr]] '' bin '' Malik '' bin '' Nadhar '' bin '' Kinanah '' bin '' Khuziamah '' bin '' Mudrikah '' bin '' Ilyas '' bin '' Mudhar '' bin '' Nizar '' bin '' Ma'ad ''bin'' bin ''''[[Adnan]]''Adnān.<ref name="ar-Risalah">Subhani, Ja'far. '''''Ar-Risalah''': sejarah kehidupan Rasulullah saw.'' [[Jakarta]]: [[Penerbit Lentera|Lentera]], 2002. ISBN 979-8880-13-7</ref> Menurut beberapa riwayat [[Adnan|'''AdnanAdnān''']] merupakan keturunan dari [[Nabi Ismail|'''Nabi Ismail''']] putra dari [[Nabi Ibrahim|'''Nabi Ibrahim''']].

=== MasaRiwayat KecilSingkat ===

Ayah Qushay yang bernama [[Kilab bin Murrah|Kilab]] yang menikah dengan [[Fatimah bintbinti Sa'd]], mereka memiliki dua orang putra yaitu Qushay dan [[Zuhrah bin Kilab|Zuhrah bin Kilāb]]. Ayahnya meninggal saat Qushay masih kecil. Ibunya kemudian menikah lagi dengan [[Rabi'ah bin Haram]] dan ikut ke [[Syam]]. Karena timbul perselisihan antara Qushay dengan putra-putra Rabi'ah bin Haram, maka Qushay kembali ke [[Mekkah]].<ref name="ar-Risalah"/>

Qushay memimpin Mekkah dengan kekuasaan yang tidak tersaingi. Sebagai penjaga Ka'bah, ia membuat aturan agar para peziarah yang datang ke Rumah Suci itu mendapat pelayanan makanan dan air minum, yang biayanya dipungut dari pajakcukai masyarakatperdagangan Arabdan yangpajak menetap dipenduduk Mekkah. Qushay juga memerintahkan agar penduduk Mekkah membuat rumah secara permanen di sekitar Ka'bah, setelah itu ia membangun sebuah pusat pertemuan umum di dekat [[Ka'bah]] yang bernama [[DarDarul anNadwah|Dārul-Nadwah]] atau ''Rumah Majelis''.<ref name="Lings"/> Qushay juga menjaga perdamaian di antara banyak suku yang tinggal di Mekah.

Qushay memiliki 4 orang putera<ref name="Lings"/>, yang lain menyebut ia memiliki 2 orang putera.<ref name="ar-Risalah"/> Anak yang tertua adalah [['Abd al-Dâr bin Qushay|'AbdAbdu al-DârDār]] yang kemudian menurunkan [[Bani 'Abd al-Dâr|Bani Abdu Dār]]. Anaknya yang lain adalah [['Abd al-Manâf bin Qushay|'AbdAbdu al-ManâfManāf]] yang menurunkan [[Bani 'Abd al-Manâf|Bani Abdu Manāf]]. Satu lagi puteranya yang diketahui adalah [['Abd al-'Uzza bin Qushay|'AbdAbdu al-'Uzza]] yang menurunkan [[Bani Asad]].<ref name="Mujahid">{{cite book

{{familytree|boxstyle=background:LightBlue;| | | | | | | | | | | | | AUZ | | | | ABM | | | | ABD | | | | | | | | | | | | | | | |AUZ=[[Abdu Uzza bin Qushay|Abdu 'Uzza]]|ABM=[[Abdu Manaf bin Qushay|Abdu Manāf]]<br />(430 M)|ABD=[[Abdu'Abd Daral-Dâr bin Qushay|Abdu Dār]]}}

Qushay memilih putera pertamanya, [['Abd al-Dâr bin Qushay|'AbdAbdu al-DârDār]] sebagai penerus kepemimpinan atas Mekkah dan penjaga Ka'bah, meskipun ia agak kurang cakap dibanding [['Abd al-Manâf bin Qushay|'AbdAbdu al-ManâfManāf]]. Pesan Qushay menjelang meninggalnya adalah:

:''"Anakku, aku akan menetapkan siapa yang bakal menjadi pemimpin yang harus ditaati oleh semua orang. Tidak ada yang dapat masuk [[Ka'bah]] kecuali engkau yang membukakannya.; Selain tanganmu, taktidak ada yang boleh menandai peperangan bagi kaum [[Quraiys]].Quraisy selain tanganmu; Taktidak ada yang boleh meminum air di [[Mekkah]] dalam perjalanan [[haji]]nyahajinya kecuali engkau yang memberinya.; Taktidak ada yang boleh makan kecuali engkau yang memberinya.; Takdan tidak ada yang boleh mengubah segala urusan [[Quraiys]]Quraisy kecuali di dalam [[DarDarul an-Nadwah|rumahmuDārul-Nadwah]]."''

* Penyedia air bagi jama'ah di musim [[haji]],

* [[Suku Quraish|Quraiys]]

* [[Haji|Ziarah Haji]]

* [[DarDarul anNadwah|Dārul-Nadwah]]