Diaz Hendropriyono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Siculun (bicara | kontrib)
Siculun (bicara | kontrib)
Baris 68:
 
Dua tahun kemudian, Diaz memutuskan membentuk Koalisi Anak Muda dan Relawan Joko Widodo (Kawan Jokowi), sebuah gabungan organisasi relawan yang bertujuan untuk membantu Jokowi dan [[Jusuf Kalla]] (JK) dalam kampanye [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014]]. Sepanjang tahun tersebut, Kawan Jokowi berhasil membentuk perwakilan di dua puluh dua (22) provinsi, menggalang tiga belas (13) organisasi relawan di bawahnya serta menggaet sejumlah besar generasi muda menjadi pemilh Jokowi-JK. Selepas kemenangan Jokowi-JK, Diaz terpilih untuk berpartisipasi dalam Tim Transisi Jokowi-JK yang di antaranya beranggotakan [[Andi Widjajanto]] (Sekretaris Kabinet periode 2014-2015), [[Rini Soemarno|Rini Mariani Soemarno]] (Menteri Badan Usaha Milik Negara sejak tahun 2014), [[Akbar Faizal]], dan [[Anies Baswedan]] (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016).
 
Berselang empat tahun kemudian, Diaz kembali terlibat dalam kampanye Presiden Jokowi pada gelaran [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|Pilpres 2019]]. Ia dipercaya menjadi anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Presiden Jokowi dan [[Ma'ruf Amin|Kiai Haji (K.H.) Ma'ruf Amin]] bersama dengan delapan (8) ketua umum partai pengusung maupun pendukung kandidat tersebut. Termasuk dalam anggota Dewan Penasihat adalah [[Megawati Soekarnoputri]], [[Airlangga Hartarto]], [[Grace Natalie|Grace Nathalie]], dan tokoh-tokoh lainnya.
 
Ia merupakan seorang tokoh pemuda yang aktif mendukung [[Joko Widodo]] dalam masa kampanye pemilihan Presiden RI tahun 2014. Diaz merupakan Ketua Umum Kawan Jokowi. Ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Analis Strategis di Badan Intelijen Negara, dan saat ini berkerja sebagai Staf Khusus bidang Intelijen di Kemenko Polhukam.<ref>http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150402175740-20-43944/diaz-hendropriyono-saya-mewarisi-semua-musuh-dan-teman-ayah/</ref>. Sejak Januari 2015, Diaz Hendropriyono ditunjuk sebagai Komisaris PT Telkomsel, dan pada Mei 2015, Menpora Imam Nachrawi menunjuk Diaz Hendropriyono sebagai anggota Tim Transisi PSSI.<ref>http://bola.kompas.com/read/2015/05/08/20420138/Inilah.Susunan.Tim.Transisi.PSSI</ref>. Beberapa usaha yang ditekuninya meliputi Arena MMA Indonesia, Best Western Hotel di Bali, Amaris Hotel di Pancoran, <ref>http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/hotel-terbaru-amaris-hadir-di-ibukota</ref>, Andalusia Antar Benua (Western Union), dan Gold's Gym di Kuningan, Jakarta Selatan.