Bursa Efek Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vanessajoanne (bicara | kontrib)
Update Indeks saham Mei 2019
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Baris 12:
}}
 
'''Bursa Efek Indonesia (BEI)''' atau '''''Indonesia Stock Exchange'' (IDX)''' adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem ataujuga sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.<ref>Ojk.go.id. (2010). ''Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal''. [online] Available at: <nowiki>https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/regulasi/undang-undang/Pages/undang-undang-nomor-8-tahun-1995-tentang-pasar-modal.aspx</nowiki> [Diakses 9 May 2019].</ref>
 
Bursa Efek Indonesia merupakan bursa hasil penggabungan dari [[Bursa Efek Jakarta]] (BEJ) dengan [[Bursa Efek Surabaya]] (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai [[pasar saham]] dengan [[Bursa Efek Surabaya]] sebagai pasar [[obligasi]] dan [[derivatif]] menjadi BEI.<ref>{{id}} [http://www.antara.co.id/arc/2007/9/8/menkeu-bej-dan-bes-merger-jadi-bursa-efek-indonesia/ AntaraNews: Menkeu: BEJ dan BES Merger Jadi Bursa Efek Indonesia]</ref> Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.<ref>[http://www.antara.co.id/arc/2007/9/8/menkeu-bej-dan-bes-merger-jadi-bursa-efek-indonesia/ Situs Antara]</ref><ref>[http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/10/tgl/13/time/142739/idnews/841091/idkanal/6 detik Finance: BEI Aktif Mulai 1 Desember]</ref>
Baris 38:
 
== Indeks saham ==
Untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang perkembangan bursa kepada publik, [[BEI]] menyebarkan data pergerakan harga saham melalui media cetak dan elektronik. Satu indikator pergerakan harga saham tersebut adalah [[Indeks pasar saham|indeks harga saham]]. Saat ini, BEI mempunyai beberapa jenis indeks, ditambah dengan sepuluh jenis indeks sektoral.<ref name="jenis-indeks">[http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/Publication/FactBook/FileDownload/20161025_FB-2016.pdf], Bursa Efek Indonesia, diakses 4 Januari 2017</ref> per 09 Mei 2019. Indeks-indeks tersebut adalah
# '''[[IHSG|Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)]],''' menggunakanIndeks yang mengukur pergerakan semua saham yang tercatat sebagaidi komponenBursa kalkulasiEfek Indeks.Indonesia
#'''[[Indeks LQ45]],''' Indeks yang mengukur performa harga dari 45 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
# [[Indeks Individual]], yang merupakan Indeks untuk masing-masing saham didasarkan harga dasar.
#'''[[Indeks IDX30]],''' Indeks yang mengukur performa harga dari 30 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
# [[Indeks LQ45]], menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui beberapa tahapan seleksi.
#'''Indeks IDX80,''' Indeks yang mengukur performa harga dari 80 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
# [[Indeks IDX30]], menggunakan 30 saham terpilih setelah melalui beberapa tahapan seleksi.
#'''[[Indeks Kompas100]],''' Indeks yang mengukur performa harga dari 100 saham-saham yang memiliki likuiditas yang baik dan kapitalisasi pasar yang besar. Indeks KOMPAS100 diluncurkan berkerja sama dengan perusahaan media KOMPAS GRAMEDIA.
# [[Indeks Kompas100]], menggunakan 100 saham pilihan [[harian Kompas]].
#'''Indeks IDX SMC Composite / IDX Small-Mid Cap Composite Index,''' Indeks yang mengukur performa harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah.
# [[Indeks Sektoral]], menggunakan semua saham yang masuk dalam sektor yang sama.
#'''Indeks IDX SMC Liquid / IDX Small-Mid Cap Liquid Index,''' Indeks yang mengukur performa harga dari saham-saham dengan likuiditas tinggi yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah. Konstituen Indeks IDX SMC Liquid diambil dari konstituen Indeks IDX SMC Composite.
# [[Jakarta Islamic Index]], menggunakan 30 saham terpilih yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh [[OJK]].
#'''Indeks IDX High Dividend 20 / IDX High Dividend 20 Index,''' Indeks harga atas 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.
# [[Indeks Bursa Syariah Indonesia|Indeks Saham Syariah Indonesia]] (''Indonesia Sharia Stock Index'' (ISSI)), yang menggunakan semua saham yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh [[OJK]].
#'''Indeks IDX BUMN20 / IDX BUMN20 Index,''' Indeks yang mengukur performa harga harga atas 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya.
# [[Indeks Bisnis-27]], menggunakan 27 saham terpilih bekerja sama dengan Harian Bisnis Indonesia.
# '''[[Indeks Bursa Syariah Indonesia|Indeks Saham Syariah Indonesia]] (/ ''Indonesia Sharia Stock Index'' (ISSI))''', Indeks yang menggunakanmengukur semuaperforma harga seluruh saham yang termasukdinyatakan dalamsebagai saham syariah sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkanditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan ([[OJK]]).
# [[Indeks Pefindo25]], menggunakan 25 saham terpilih bekerja sama dengan Pefindo.
#'''[[Jakarta Islamic Index]] (JII)''', Indeks yang mengukur performa harga dari 30 saham-saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
# [[Indeks SRI-KEHATI]], menggunakan 25 saham terpilih yang menerapkan prinsip tata kelola yang baik dan kepedulian terhadap lingkungan, bekerjasama dengan Yayasan KEHATI.
#'''Jakarta Islamic Index 70 (JII70),''' Indeks yang mengukur performa harga dari 70 saham-saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
# [[Indeks SMinfra18]], menggunakan 18 saham terpilih yang bergerak dalam bidang infrastruktur dan penunjangnya, bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
#'''[[Indeks Sektoral]],''' Indeks yang mengukur performa harga seluruh saham dari masing-masing sektor industri yang terdapat pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA). Indeks ini terdiri dari: - Indeks Pertanian - Indeks Pertambangan - Indeks Industri Dasar dan Kimia - Indeks Aneka Industri - Indeks Industri Barang Konsumsi - Indeks Properti, Real Estat, dan Konstruksi Bangunan - Indeks Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi - Indeks Keuangan - Indeks Perdagangan, Jasa, dan Investasi - Indeks Manufaktur
# Indeks Infobank15, menggunakan 15 perusahaan bank terbesar dari keseluruhan bank yang tercatat di BEI. Indeks ini diluncurkan pada 7 November 2012 atas kerjasama BEi dengan PT Infoarta Pratama.
#'''Indeks Papan Pencatatan (Board Index)''', Indeks yang mengukur performa harga seluruh saham tercatat sesuai dengan papan pencatatannya yaitu Utama dan Pengembangan. Suatu saham masuk pada papan pencatatan Utama atau Pengembangan sesuai dengan ketentuan pencatatan saham di BEI. Indeks ini terdiri dari: - Indeks Papan Utama (Main Board Index) - Indeks Papan Pengembangan (Development Board Index)
# Indeks MNC36, menggunakan 36 saham terpilih yang memiliki kinerja bagus, kapitalisasi pasar yang besar dan rasio keuangan yang positif. Indeks ini diluncurkan pada 28 Agustus 2013 atas kerjasama BEI dengan Media Nusantara Citra (MNC) Group.
#'''[[Indeks Bisnis-27|Indeks BISNIS-27]],''' Indeks yang mengukur performa harga dari 27 saham-saham yang dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia. Indeks BISNIS-27 diluncurkan berkerja sama dengan perusahaan media PT Jurnalindo Aksara Grafika (penerbit surat kabar harian Bisnis Indonesia).
# Indeks Investor33, diluncurkan pada 21 Maret 2014 atas kerjasama BEI dengan PT Media Investor Indonesia (MII). Indeks ini terdiri dari 33 saham terbesar yang dipilih dari 100 perusahaan terbaik menurut MII
#'''[[Indeks Pefindo25|Indeks PEFINDO25]],''' Indeks yang mengukur performa harga saham dari 25 emiten kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Indeks PEFINDO25 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
# [[Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan]], indeks yang didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di [[BEI]] yaitu kelompok Papan Utama dan Papan Pengembangan.
#[[Indeks SRI-KEHATI|'''Indeks SRI-KEHATI''']], Indeks yang mengukur performa harga saham dari 25 emiten yang memiliki kinerja yang baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik atau disebut Sustainable and Responsible Investment (SRI). Indeks SRI-KEHATI diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).
#'''Indeks Infobank15,''' Indeks yang terdiri dari 15 saham perbankan yang memiliki faktor fundamental yang baik dan likuiditas perdagangan yang tinggi. Indeks infobank15 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Info Artha Pratama (penerbit Majalah Infobank).
#'''[[Indeks SMinfra18]],''' Indeks yang terdiri dari 18 saham yang konstituennya dipilih dari sektorsektor infrastruktur, penunjang infrastruktur, dan pembiayaan infrastruktur (dari sektor perbankan) yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Indeks SMinfra18 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI).
# '''Indeks MNC36,''' menggunakanIndeks yang terdiri dari 36 saham terpilih yang memiliki kinerja bagus,positif yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, yanglikuiditas besartransaksi, dan rasiofundametal keuanganserta yangrasio positifkeuangan. Indeks iniMNC36 diluncurkan padadan 28dikelola Agustusberkerja 2013sama atasdengan kerjasamaperusahaan BEI denganmedia Media Nusantara Citra (MNC) Group.
#'''Indeks Investor33,''' Indeks yang mengukur performa harga 33 saham yang dipilih dari 100 (seratus) Perusahaan Tercatat terbaik versi Majalah Investor yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi dan fundamental serta rasio keuangan. Indeks Investor33 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Media Investor Indonesia (penerbit Majalah Investor).
#'''Indeks PEFINDO i-Grade / PEFINDO Investment Grade Index''', Indeks yang mengukur performa harga dari 30 saham emiten-emiten yang memiliki peringkat investment grade dari PEFINDO (idAAA hingga idBBB-) yang berkapitalisasi pasar paling besar. Indeks PEFINDO i-Grade diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
 
== Kecelakaan & Insiden ==
=== Selasar runtuh ===
Pada tanggal 15 Januari 2018, sebuah selasar mezanin yang tergantung di lantai dua IDX runtuh dan menyebabkan 77 orang terluka. Sebagian besar yang terluka adalah mahasiswa yang mengunjungi gedung tersebut. Insiden terjadi sekitar pukul 12:10 WIB.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180115123122-20-268908/selasar-gedung-bei-roboh-ratusan-orang-terluka Selasar Gedung BEI Roboh, Ratusan Orang Terluka]</ref>
 
<!-- diceritakan ulang dalam bentuk paragraf, tidak seperti ini
 
== Timeline ==
 
* Pada Desember 1912, Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda
* Pada 1914-1918, Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I
* Pada 1925-1942, Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya
* Pada awal 1939, Bursa Efek di Semarang dan Surabaya ditutup karena isu politik (Perang Dunia II)
* Pada 1942-1952, Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II
* Pada 1956, dilaksanakan program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin tidak aktif
* Pada 1956-1977, perdagangan di Bursa Efek vakum
* Pada 10 Agustus 1977, Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan ''go public'' PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama
* Pada 1977-1987, perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24 emiten. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal
* Pada 1987, diluncurkan Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia
* Pada 1988-1990, Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat
* Pada 2 Juni 1988, Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer
* Pada Desember 1988, Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk ''go public'' dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal
* Pada 16 Juni 1989, Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya
* Pada 13 Juli 1992, Bursa Efek Jakarta (BEJ) resmi menjadi perusahaan swasta (swastanisasi). BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ
* Pada 21 Desember 1993, PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) didirikan
* Pada 22 Mei 1995, Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem komputer JATS (''Jakarta Automated Trading Systems'')
* Pada 10 November 1995, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996
* Pada 1995, Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya
* Pada 6 Agustus 1996, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) didirikan
* Pada 23 Desember 1997, Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) didirikan
* Pada 21 Juli 2000, Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (''scripless trading'') mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia
* Pada 28 Maret 2002, Bursa Efek Jakarta (BEJ) mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (''remote trading'')
* Pada 9 September 2002, perubahan transaksi T+4 menjadi T+3 selesai
* Pada 6 Oktober 2004, ''Stock Option'' rilis
* Pada 30 November 2007, Bursa Efek Surabaya (BES) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ) digabungkan dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)
* Pada 8 Oktober 2008, Suspensi Perdagangan diberlakukan
* Pada 2 Maret 2009, Peluncuran Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek Indonesia: JATS-NextG
* Pada 10 Agustus 2009, Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) didirikan
* Pada Agustus 2011, PT ''Indonesian Capital Market Electronic Library'' (ICaMEL) didirikan
* Pada Januari 2012, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didirikan
* Pada Desember 2012, ''Securities Investor Protection Fund'' (SIPF) dibentuk
* Pada 2012, Prinsip Syariah dan Mekanisme Perdagangan Syariah diluncurkan
* Pada 2 Januari 2013, jam perdagangan diperbaharui
* Pada 6 Januari 2014, ''Lot Size'' dan ''Tick Price'' disesuaikan kembali
* Pada 10 November 2015, TICMI bergabung dengan ICaMEL
* Pada 12 November 2015, Kampanye ‘Yuk Nabung Saham’ ''launching''
* Pada 2015, LQ-45 ''Index Futures'' diresmikan
* Pada 18 April 2016, IDX ''Channel'' diluncurkan
* Pada 2 Mei 2016, ''Tick Size'' disesuaikan kembali
* Pada tahun 2016, batas ''Autorejection'' disesuaikan kembali. Selain itu, pada tahun 2016, BEI turut ikut menyukseskan kegiatan Amnesti Pajak serta diresmikannya ''Go Public Information Center''
* Pada 6 Februari 2017, relaksasi marjin
* Pada 23 Maret 2017, IDX ''Incubator'' diresmikan
* Pada 2017, ''Indonesia Securities Fund'' diresmikan
* Pada 7 Mei 2018, Sistem Perdagangan dan ''New Data Center'' diperbaharui
* Pada 26 November 2018, ''launching'' Penyelesaian Transaksi T+2 (T+2 ''Settlement'')
* Pada 27 Desember 2018, terdapat penambahan Tampilan Informasi Notasi Khusus pada kode Perusahaan Tercatat
-->
== Referensi ==
{{reflist}}