Kereta api Kertajaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naufal Fadilah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Naufal Fadilah (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 85:
 
Sejak 4 Desember 2015, PT KAI menyediakan perjalanan kereta api Kertajaya Tambahan dengan rangkaian panjang (14 unit K3 per rangkaian) dengan kapasitas lebih dari 1.484 tempat duduk. Stamformasi rangkaian terdiri dari sebuah lokomotif ([[CC206]] generasi I atau II), 1 kereta makan pembangkit, 14 gerbong ekonomi, dan 1 kereta makan pembangkit kelas bisnis (MP2). Berangkat setiap hari Senin, Rabu, Jumat pukul 23.15 relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi dan tiap hari Minggu, Selasa, Kamis pukul 22.00 relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen. Mulai 1 April 2016, perjalanan KA Kertajaya Tambahan dihentikan, dan rangkaian panjang yang selama ini digunakan untuk KA Kertajaya Tambahan, dialihkan untuk perjalanan KA Kertajaya reguler, sehingga saat ini KA Kertajaya reguler beroperasi setiap harinya dengan rangkaian 14 unit kereta kelas Ekonomi, menjadikan KA Kertajaya reguler sebagai salah satu rangkaian kereta penumpang terpanjang di Indonesia (di samping [[Kereta api Tawang Jaya]], yang dijalankan dengan rangkaian panjang mulai 4 April 2016).<ref>[https://idrailnews.wordpress.com/2016/03/25/tegal-arum-diberhentikan-kertajaya-dan-tawang-jaya-beroperasi-dengan-rangkaian-panjang/ Tegal Arum Diberhentikan, Kertajaya dan Tawang Jaya Beroperasi dengan Rangkaian Panjang]</ref>
 
Mulai 27 Mei 2019, KA Kertajaya akan resmi menggunakan kereta ekonomi AC premium terbaru yang berbodi stainless steel buatan PT INKA Madiun Tahun 2019, yang dilengkap dengan kereta makan dan kereta pembangkitnya yang juga baru.
 
== Tarif ==