Mesir Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 14983210 oleh Mimihitam (bicara).
Tag: Pembatalan
Baris 169:
Orang Mesir kuno berdagang dengan negeri-negeri tetangga untuk memperoleh barang yang tidak ada di Mesir. Pada masa pra dinasti, mereka berdagang dengan [[Nubia]] untuk memperoleh emas dan dupa. Orang Mesir kuno juga berdagang dengan Palestina, dengan bukti adanya kendi minyak bergaya Palestina di pemakaman firaun Dinasti Pertama.<ref>Shaw (2002) hal. 72</ref> Koloni Mesir di [[Kanaan]] selatan juga berusia sedikit lebih tua dari dinasti pertama.<ref>Naomi Porat and Edwin van den Brink (editor), "An Egyptian Colony in Southern Palestine During the Late Predynastic to Early Dynastic," in ''The Nile Delta in Transition: 4th to 3rd Millennium BC'' (1992), hal. 433–440.</ref> Firaun [[Narmer]] memproduksi tembikar Mesir di Kanaan, dan mengekspornya kembali ke [[Mesir]].<ref name="Naomi">Naomi Porat, "Local Industry of Egyptian Pottery in Southern Palestine During the Early Bronze I Period," in ''Bulletin of the Egyptological, Seminar 8'' (1986/1987), hal. 109–129. See also [http://www.digitalegypt.ucl.ac.uk/foreignrelations/1stdynegyppotsinpalestine.html University College London web post, 2000].</ref>
 
Paling lambat dari masa Dinasti Kedua, Mesir kuno mendapatkan kayu berkualitas tinggi (yang tak dapat ditemui di Mesir) dari [[Byblos]]. Pada masa Dinasti Kelima, Mesir kuno dan [[Tanah Punt|Punt]] memperdagangkan emas, damar, eboni, gading, dan binatang liar seperti monyet.<ref>Shaw (2002) hal. 322</ref> Mesir bergantung pada [[Anatolia]] untuk memasok persediaan timah dan tembaga (keduanya merupakan bahan baku untuk membuat perunggu). Orang Mesir kuno juga menghargai batu biru [[lapis lazulilazuardi]], yang harus diimpor dari [[Afganistan]]. Partner dagang Mesir di Laut Tengah meliputi [[Yunani Kuno|Yunani]] dan Kreta, yang menyediakan [[minyak zaitun]] (selain barang-barang lainnya).<ref>Manuelian (1998) hal. 145</ref> Sebagai ganti impor bahan baku dan barang mewah, Mesir mengekspor gandum, emas, linen, papirus, dan barang-barang jadi seperti kaca dan benda-benda batu.<ref>Harris (1990) hal. 13</ref>
 
== Bahasa ==