Menhir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldnonymous (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:Menhir di Sumatra Barat.jpg|jmpl|Menhir di Sumatera Barat]]
[[Berkas:Kerloas menhir.JPG|jmpl|Menhir Kerloas, [[Bretagne]], [[Prancis]].]]
'''Menhir''' adalah batu tunggal, biasanya berukuran besar, yang ditatah seperlunya sehingga berbentuk tugu dan biasanya diletakkan berdiri tegak di atas tanah<ref name="satu">{{cite book|last=Adams|first=Laurie Schneider|title=A History of Western Art|publisher=McGraw-Hill|year=2001|pages=|isbn=0-07-231717-5}}</ref>. Istilah ''menhir'' diambil dari [[bahasa Keltik]], dari kata ''men'' ([[batu]]) dan ''hir'' (panjang)<ref name="satu"/>.Jadi,artinya adalah [[Panjang|batu]] Panjang.
 
Menhir biasanya didirikan secara tunggal atau berkelompok sejajar di atas tanah<ref name="satu"/>, namun pada beberapa tradisi juga ada yang diletakkan terlentang di tanah. Menhir, bersama-sama dengan [[dolmen]] dan [[sarkofagus]], adalah [[megalit]]. Sebagai salah satu penciri utama [[tradisi megalitik|budaya megalitik]], pembuatan menhir telah dikenal sejak periode [[Neolitikum]] (mulai 6000 Sebelum Masehi). Beberapa menhir memiliki pahatan pada permukaannya sehingga membentuk figur tertentu atau menampilkan pola-pola hiasan. Menhir semacam ini dikenal sebagai '''menhir arca''' (''statue menhir''). Pada kebanyakan kebudayaan, tradisi pembuatan menhir telah berlalu, diganti dengan pembuatan bangunan; namun demikian di beberapa tempat, terutama di [[Nusantara]], tradisi ini masih dilakukan hingga abad ke-20.Menhir berfungsi sebagai monumen masa prasejarah sebelum masehi.