Sota, Merauke: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yd9vod (bicara | kontrib)
k Listrik yang sudah 24 jam dan Sarana Telekomunikasi Seluler dengan jangkauan lebih luas dan jaringan 4G
Baris 16:
Aktivitas warga secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, di mana aktivitas warga pribumi berupa berburu di hutan baik di wilayah Indonesia maupun Papua Nugini, sedangkan warga pendatang khusunya Jawa, berupa petani dan pedagang. Dengan lahan pertanian itu berada di sekitar pemukiman baik sawah lahan kering maupun ladang.
 
Ketersediaan jaringan listrik dan telekomunikasi di Distrik Sota sudah sangat terbatasbaik, di manadimana listrik hanyasudah menyala padaselama malam24 hari yaitu pukul 17.30-23.30jam dan jaringan telekomunikasi berupaseluler ketersediaanmelalui sinyalTelkomsel hampirsudah tidakmode ada.jaringan Sinyal4G akandengan adajangkauan padayang malamcukup hariluas disaatmulai lampudari menyalaarea danperbatasan hanya tersedia di sekitar kantor Distriksampai dengan jangkauan 100tempat mtransit.
 
Dengan posisi sebagai wilayah perbatasan, maka di Distrik Sota akan kita temui kawasan pertahanan keamanan berupa pos penjaga perbatasan. Di Kawasan Perbatasan Sota dapat ditemukan gerbang dan patok perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini. Di Kawasan Perbatasan juga dibangun taman kawasan perbatasan yang dapat berfungsi lain sebagai area rekreasi, khususnya pada hari minggu, yang dikunjungi oleh warga dari Distrik Merauke maupun dari distrik yang lainnya.