Arsitektur Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 71:
 
== Pertukangan ==
Di Minangkabau, pekerjaan pendirian bangunan dipimpin oleh seorang tukang yang disebut "''nankodoh rajo''", khususnya pada rumah gadang. Ada pameo atau ungkapan dalam [[bahasa Minangkabau]] yang menyebut seorang "tukang tidak membuang kayu". Artinya, tidak ada material yang tidak bisa dimanfaatkan oleh seorang tukang. Dalam penggunaan kayu, terdapat ungakapan: ''nan kuat ka tonggak tiang, nan luruih diambiak kabalayah, nan lantiak ka balok bubuangan, nan ketek ka pasak suntiang.'' Artinya, kayu dapat dimanfaatkan sesuai dengan keadaan kayu, yaitu kayu yang kuat dipakai untuk tiang, kayu yang lurus untuk mistar, kayu yang melengkung untuk bubungan, dan kayu yang kecil untuk pasak.{{sfn|Gemala Dewi|2010|pp=54–55}} Dalam penggunaan bambu, terdapat ungakapan: ''nan panjang ka pembuluh aia, nan singkek kapariah, rambuangnyo ambiak ka gulai''. Artinya, bambu yang panjang dipakai untuk pembuluh air, yang pendek untuk perian, dan [[rebung]] atau bambu muda dapat dimasak jadi sayur.{{sfn|Syafwandi|1993|pp=28}}
 
Menurut Syafwandi, seorang nankodoh rajo dalam memimpin pekerjaan pembangunan tidak mempunyai gambar kerja, persiapan bahan yang lengkap ataupun bentuk-bentuk struktur yang akan dibuat. Nankodoh rajo lebih banyak bergantung pada pengalaman dan naluri. Tidak ada ukuran yang pasti. Oleh sebab itu, pandangan seorang nankodoh rajo sangat berpengaruh terhadap hasil pekerjaan.{{sfn|Okezone.com|31 Desember 2011}}
Baris 118:
Ukuran panjang rumah gadang ditentukan oleh banyaknya ruang. Jumlah ruang merujuk pada jumlah bilik atau kamar.{{sfn|Gemala Dewi|2010|pp=37–39}} Adapun ukuran lebar rumah gadang ditentukan oleh lanjar. Batas lanjar dan ruang ditandai oleh tiang-tiang rumah gadang. Tiang dari ujung kiri ke ujung kanan menandai ruang, sedangkan tiang dari banjar depan ke banjar belakang menandai lanjar. Jumlah lanjar bisa tiga atau empat, sedangkan jumlah ruang mengikut bilangan ganjil: lima, tujuh, dan sembilan. Pada masa lalu, terdapat rumah gadang yang memiliki lebih dari sembilan ruang seperti [[Rumah Gadang 13 Ruang Suku Dalimo|Rumah Gadang 13 Ruang]] di Sijunjung dan [[Rumah Gadang 20 Ruang]] di Solok.{{sfn|BPCB Sumatera Barat|29 Oktober 2017}}{{sfn|BPCB Sumatera Barat|22 Juni 2015}}
 
Dalam pepatah-petitih Minangkabau, terdapat ungkapan yang menjelaskan ukuran rumah gadang, yakni ''salanja kudo balari, sapakiak budak maimbau, sajariah kubin malayang.'' Artinya, jarak antara tiang satu ke tiang dalam satu ruang bisa ditempuh oleh "seekor kuda yang berlari kencang dalam satuan waktu yang pendek". Di antara dua ruang yang terjauh, masih dapat didengar "suarateriakan seorang anak yang memanggil". Di dalam ruangan, masih dapat terbang "seekor burung kubin (sejenis burung yang dapat terbang cepat) dengan sekencang-kencangnya".{{sfn|Syafwandi|1993|pp=22–23}}{{sfn|Andri Nur Oesman|2014|pp=8}} Tidak adanya ukuran yang pasti dalam pembangunan rumah gadang membuat tidak ada rumah gadang yang sama persis antara satu dengan lainnya.{{sfn|Katherine Steffi Halim & Eveline C.S.|2009|pp=230}} Walaupun demikian, terdapat satuan yang dipakai dalam menentukan ukuran ruang, yakni "''eto''" atau hasta.{{sfn|Gemala Dewi|2010|pp=64}} Kadang-kadang untuk mencari bentuk yang baik, ukuran eto ditambah atau dikurangi satu jengkal. Menurut ukuran eto, panjang untuk satu ruang rumah gadang kira-kira 5 sampai 7 eto. Jika satu eto dikonversikan menjadi 0,5 meter, maka panjang untuk satu ruang yakni 2,5 mmeter sampai 3,5 mmeter. Rumah gadang terpendek yang memiliki lima ruang memiliki panjang sekitar 15 mmeter, sedangkan rumah gadang terpanjang yang memiliki 20 ruang panjangnya sekitar 60 mmeter. Adapun lebar rumah gadang bergantung jumlah lanjar, yang lebarnya dapat berkisar 10 mmeter sampai 14 mmeter.{{sfn|Syafwandi|1993|pp=23}}
 
[[Berkas:Istana Pagaruyung 2018 (10).jpg|kiri|jmpl|260x260px|Deretan tiang-tiang yang membagi lanjar. Seluruh lanjar dalam rumah gadang merupakan ruangan lepas, kecuali lanjar bilik yang digunakan untuk kamar tidur. ]]