Makula: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Mengganti kata, menambah kata, dan mengubah struktur kalimat yang meragukan. |
||
Baris 4:
== Karakteristik ==
Makula adalah daerah kecil yang berbentuk bulat, terletak di bagian belakang retina dengan jarak sejauh 3,5 mm dari [[temporal]] dan 0,5 mm lebih
== Kerusakan ==
Kerusakan struktur makula dapat rusak karena [[penuaan]].<ref name="Roizen & Oz."/> [[Degradasi]] makula adalah penyebab paling utama dari gangguan penglihatan yang berhubungan dengan usia.<ref name="Roizen & Oz."/> Kerusakan makula dapat muncul dalam 2 bentuk, yang pertama adalah kekeringan yang umum diakibatkan oleh [[tekanan darah tinggi]] dan kebiasaan me[[rokok]].<ref name="Roizen & Oz."/> Yang kedua adalah pembentukan pembuluh darah yang tidak normal di bawah lapisan retina.<ref name="Roizen & Oz.">Roizen MF, Oz MC. 2005. ''You : The Owner's Manual''. Yogyakarta : B-First.</ref>
Pengobatan degenerasi makula atau AMD (Age-related Macular Degeneration) adalah bentuk kebutaan yang pada umumnya diderita orang Kaukasia, dan menyebabkan
Retinopathies paling umum pada anak-anak bisa menyebabkan kebutaan adalah Retinopati Prematuritas. Sedangkan pada orang dewasa dan yang lebih tua disebut Retinopati Diabetes dan AMD. Pada kasus AMD, Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) menyebabkan pembentukan pembuluh darah baru di mata,
== Pengobatan ==
Saat ini, suntikan obat anti-VEGF merupakan pengobatan degenerasi makula yang paling umum terhadap AMD. Setidaknya dilakukan tujuh suntikan per tahun, karena VEGF terus bekerja melalui sel-sel epitel pigmen retina yang sakit. Ilmuwan percaya bahwa terapi gen dengan generasi ketiga gen CRISPR-Cas9 bisa memperbaiki metode pengobatan. Suntikan anti-VEGF mengatasi dampak, tetapi tidak menyelesaikan penyebab utama.
Dengan suntikan gen CRISPR-Cas9, pasien dapat mencapai kesembuhan dalam jangka panjang. CRISPR-Cas9 dapat memotong DNA yang benar di lokasi yang di suntikkan, dalam hal ini gen VEGF. Ilmuwan berhasil menyuntikkan CRISPR-Cas9 ke dalam mata model tikus dengan AMD basah dan memodifikasi gen VEGF. Awalnya mereka menemukan bahwa pengiriman sel CRISPR-Cas9 lebih efisien dalam bentuk plasmid, dan menghilang setelah hanya 72 jam. Perkembangan dari penyakit mata dipantau dengan melihat Neovaskularisasi Koroid (CNV, penciptaan pembuluh darah baru antara lapisan retina dan
= Rujukan =
|