Deutsche Tourenwagen Masters musim 2019: Perbedaan antara revisi

* Mulai musim 2019 dan seterusnya semua mesin mobil peserta DTM akan menggunakan mesin [[turbocharger|turbo tunggal]] [[Mesin 4 silinder segaris|4-silinder segaris]] berkapasitas {{Convert|2,0|L|cuin|0|lk=on|abbr=on}}, menggantikan [[mesin aspirasi normal]] [[mesin V8|V8]] berkapasitas {{Convert|4,0|L|cuin|0|lk=on|abbr=on}} yang merupakan penggunaan mesin wajib sejak musim 2000 akan dipensiunkan secara permanen. Mesin baru DTM akan memiliki kekuatan sebesar {{Convert|610|hp|kW|0|lk=on|abbr=on}} yang sebelumnya {{Convert|500|hp|kW|0|lk=on|abbr=on}} dan memiliki batas putaran mesin sebesar 9500 RPM. Sebagai tambahan, alat bantu menyalip yang biasanya disebut ''push-to-pass'' (biasanya digunakan di [[Seri IndyCar]]) resmi diperkenalkan dengan kekuatan tambahan {{Convert|30|hp|kW|0|lk=on|abbr=on}} untuk memudahkan pembalap menyalip lawan di depan.<ref>{{cite web|title=DTM adopts IndyCar-style push-to-pass for 2019|url=http://www.motorsport.com/dtm/news/push-to-pass-drs-2019/4324719/|last=Errington|first=Tom|work=motorsport.com|publisher=[[motorsport.com]]|date=16 January 2019|accessdate=16 January 2019}}</ref>

* Bobot mobil maksimum termasuk pembalap dan bahan bakar akan diturunkan dari {{Convert|1115|kg|lb|0|lk=on|abbr=on}} ke {{Convert|1065|kg|lb|0|lk=on|abbr=on}} karena untuk memperhitungkan penurunan berat mesin dan komponen lainnya.

 

== Susunan tim dan pembalap ==