Bungaya, Bebandem, Karangasem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
Angayubagia (bicara | kontrib)
k update
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 20:
}}
 
'''Desa Bungaya''' merupakan salah satu dari dari Desa yang terletak di [[Bebandem, Karangasem|Kecamatan Bebandem]], [[Kabupaten Karangasem]], Provinsi [[Bali]], [[Indonesia]]. DesaSebagai desa adat, desa Bungaya terdiri dari 15 Banjar Adat, 2 Desa Dinas dan 17 ''Desa Adatadat penyanggra Dangsildangsil''.
 
== Sejarah Desa ==
Baris 31:
''"Ah, ih, iki ngaran nyuh aya, ah jati sajan madan nyuh aya jati nyuh ngaran nyah, aya ngaran agung"''. Dan setelah diteliti secara morfologi sebutan kata “nyuh aya” menjadi Nyah Aya (Keturunan Orang Besar).
 
Tinjauan secara etimologi, Bungaya berasal dari ''Bung'' dan ''Aya'', ''Bung/Bong/Wong'' yang berarti orang dan ''Aya'' berarti besar. Jadi sebutan semula Desa Bungaya adalah Nyuh Aya/ Nyah Aya kemudian menjadi Bungaya/Bongaya yang artinya keturunan orang besar, ada juga yang mengkonotasikan Bungaya menjadi ''Bungahya/Bunga Aya'' yang menjadi simbolis dari keramahtamahan penduduk serta kecantikan dan kemolekan para gadis (daha) dengan tari rejangnya. Pada masa kepemimpinan I Gusti Ketut Alit Ngurah Bungaya, Desa Bungaya mencapai puncak keemasan dan beliau juga yang mengadakan ''piodalan'' (upacara) desa yakni Usaba Gede yang kini disebut Usaba Dangsil.<ref>{{Cite web|url= http://www.bungayakangin.desa.id/sejarah-desa.php |title= Sejarah Desa Adat Bungaya}}</ref>
 
== Penduduk ==