Bima Haria Wibisana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
Ketika Tsunami menerpa Aceh pada tahun 2004, Bima diberikan amanah sebagai Deputi Bidang Kelembagaan BRR Aceh-Nias dan kemudian menjadi Staf Ahli Bidang Pengembangan Kebijakan. Tugas ini diembannya hingga pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi berakhir pada tahun 2009. Pada tahun 2010, Bima ditugaskan membantu [[Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah|LKPP]] sebagai Deputi Bidang Pengembangan SDM, dan kemudian menjadi Deputi Pengembangan Sistem Informasi dan Monev. Dalam kapasitas ini Bima memimpin sebuah tim untuk membangun ''Electronic Procurement'' dan ''e-Catalog''. Pada tahun 2012, E-Proc dan e-Catalog ini meraih penghargaan tertinggi ''FutureGov Award'' di Chiang Mai, Thailand dalam kategori ''Technology Leadership.''
 
Pada awal tahun 2013, Bima dipromosikan dan dilantik oleh Menpan-RB [[Azwar Abubakar|Dr. Azwar Abubakar]] menjadi Wakil Kepala BKN, dan pada bulan Mei, 2015, Bima dilantik oleh Menpan-RB Prof Dr. Dalam[[Yuddy posisiChrisnandi]] untuk menjalankan amanah sebagai Kepala BKN. Tugas yang penuh dengan tantangan dan masih diembannya hingga saat ini. Di BKN inilah, pada tahun 2014 Bima memperkenalkan penggunaan CAT sebagai intrumen dalam seleksi PNS pada tahun 2014. Inovasi CAT ini tidak luput dari perhatian internasional,. dan padaPada tahun 2014,yang dengan CATsama, Bima kembali mendapatkan penghargaan ''FutureGov Award'' lainnya dalam kategori ''Best Goverment Organization''. Dalam Pertemuan Tahunan WB dan IMF di Bali pada tahun 2018, Inovasi CAT ini berhasil masuk dalam 15 besar ''World Public Sector Performance Innovations'', dan mendapat penghargaan terbaik dalam kategori C''ivil Service Management''. Pada bulan Mei, 2015, Bima dilantik oleh Menpan-RB Prof Dr. [[Yuddy Chrisnandi]] untuk menjalankan amanah sebagai Kepala BKN. Tugas yang penuh dengan tantangan dan masih diembannya hingga saat ini.
 
== Riwayat Pendidikan ==