Konstantinus Agung: Perbedaan antara revisi

Konstantinus mengirimkan Galerius sebuah pemberitahuan resmi mengenai wafatnya Konstantius dan aklamasinya sendiri. Bersama dengan pemberitahuan itu, ia menyertakan sebuah potret dirinya mengenakan jubah seorang Augustus.<ref>Barnes, ''Constantine and Eusebius'', 28–29; Lenski, "Reign of Constantine" (CC), 62; Odahl, 79–80.</ref> Potret tersebut dilingkari [[Laurus nobilis|daun-daun laureldafnah]].<ref>Jones, 59; MacMullen, ''Constantine'', 39.</ref> Ia meminta pengakuan sebagai pewaris takhta ayahnya, dan melemparkan tanggung jawab pengangkatannya yang melanggar hukum kepada pasukannya, mengklaim kalau mereka telah memaksakannya kepada dia.<ref>Treadgold, 28.</ref> Galerius marah besar karena pesan itu; ia nyaris membakar potret tersebut. Para penasihatnya menenangkan dia, dan berpendapat bahwa penolakan langsung atas klaim Konstantinus berarti perang.<ref>Barnes, ''Constantine and Eusebius'', 28–29; Lenski, "Reign of Constantine" (CC), 62; Odahl, 79–80; Rees, 160.</ref> Galerius terpaksa berkompromi: ia memberikan Konstantinus gelar "Caesar", bukan "Augustus" (jabatan ini sebagai gantinya diberikan ke Severus).<ref name="GCA">Barnes, ''Constantine and Eusebius'', 29; Elliott, ''Christianity of Constantine'', 41; Jones, 59; MacMullen, ''Constantine'', 39; Odahl, 79–80.</ref> Untuk memperjelas kalau ia sendiri yang memberikan Konstantinus legitimasi, Galerius secara pribadi mengirimkan Konstantinus [[Ungu Tyre|jubah ungu]] tradisional kekaisarannya.<ref>Odahl, 79–80.</ref> Konstantinus menerima keputusannya,<ref name="GCA" /> karena mengetahui bahwa hal itu akan menghapus keraguan mengenai legitimasinya.<ref>Barnes, ''Constantine and Eusebius'', 29.</ref>

Orasi tersebut juga menggeser ideologi keagamaan Tetrarki, dengan berfokus pada dinasti kembar [[Yupiter (mitologi)|Yupiter]] dan [[Herkules]]. Sang orator menyatakan bahwa Konstantinus mengalami suatu penglihatan ilahi tentang [[Apollo (mitologi)|Apollo]] dan [[Viktoria]] yang memberikan dia [[rangkaianbumban laureldafnah]] kesehatan dan suatu pemerintahan yang panjang. Dalam keserupaan Apollo, Konstantinus mengenali dirinya sendiri sebagai sosok penyelamat yang kepadanya diberikan "kekuasaan seluruh dunia",<ref>''Panegyrici Latini'' 6(7).21.5.</ref> mirip dengan yang pernah diramalkan penyair [[Virgil]].<ref>Virgil, ''[[Bucolics|Ecologues]]'' 4.10.</ref> Pergeseran keagamaan yang disampaikan dalam orasi tersebut diiringi dengan pergeseran serupa dalam cetakan koin Konstantinus. Dalam masa awal pemerintahannya, cetakan koin Konstantinus mengiklankan [[Mars (mitologi)|Mars]] sebagai pelindungnya. Sejak tahun 310 M dan seterusnya, Mars digantikan dengan [[Sol Invictus]], suatu dewa yang biasa diidentifikasi dengan Apollo.<ref>Barnes, ''Constantine and Eusebius'', 36–37; Lenski, "Reign of Constantine" (CC), 67; Odahl, 95.</ref> Hanya ada sedikit alasan untuk meyakini bahwa baik hubungan kedinastian ataupun penglihatan ilahi adalah sesuatu yang lain daripada fiksi, tetapi proklamasi mereka memperkuat klaim Konstantinus atas legitimasi dan meningkatkan popularitasnya di antara warga Galia.<ref>Barnes, ''Constantine and Eusebius'', 36–37; Elliott, ''Christianity of Constantine'', 50–53; Lenski, "Reign of Constantine" (CC), 66–67; Odahl, 94–95.</ref>