Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
|data2 = Anggota penuh
|label3 = Sejak
|data3 = 28-Sep-19501966
|label4 = Dewan Keamanan PBB
|data4 = Non-permanen
Baris 13:
|data5 = [[Dian Triansyah Djani]]
}}
'''[[Indonesia]]''' resmi menjadi negara anggota '''[[Perserikatan Bangsa Bangsa]]''' ke-60 pada tanggal 28 September 19501966, yang ditetapkan dengan Resolusi [[Majelis Umum PBB]] nomor A/RES/491 (V) tentang "penerimaan Republik Indonesia dalam keanggotaan di Perserikatan Bangsa Bangsa",<ref name=>{{cite web|author=Majelis Umum PBB (1950)|title=A/RES/491 (V)|url=http://www.worldlii.org/int/other/UNGARsn/1950/2.pdf|publisher=World Legal Information Institute|accessdate=2 June 2012}}</ref> kurang dari satu tahun setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh [[Belanda]] dalam [[Konferensi Meja Bundar]] di [[Den Haag]] (23 Agustus - 2 November, 1949).<ref name=>{{cite web|author=Nenden Novianti & Edwin Solahuddin (28 September 2008)|title=Indonesia Menjadi Anggota PBB ke-60|url=http://dunia.vivanews.com/news/read/1119-indonesia_menjadi_anggota_pbb_ke_60|publisher=VIVAnews|accessdate=2 June 2012}}</ref>
 
== Perwakilan diplomatik ==