Partai Garda Perubahan Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan oleh 112.78.179.55 (bicara). (TW)
Tag: Pembatalan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 55:
Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Partai Garuda) ini merupakan perubahan nama partai yang didirikan oleh seorang menteri dan ketua MPR/DPR periode 1997-1999 di zaman Orde Baru, [[Harmoko]] yakni Partai Kerakyatan Nasional. Partai Kerakyatan Nasional didirikan di Jakarta pada tanggal 30 November 2007, lalu pada 5 April 2008 disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI melalui Surat Keputusan No. M. HH-25.AH.11.01 tahun 2008. Deklarasi Partai Kerakyatan Nasional dilaksanakan pada tanggal 19 April 2008 di Gedung Joang, Jakarta.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://tirto.id/metamorfosis-partai-garuda-dari-harmoko-ke-big-data-cMzw|title=Metamorfosis Partai Garuda, dari Harmoko ke Big Data - Tirto.ID|website=tirto.id|language=id|access-date=2018-06-20}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://sains.kompas.com/read/2008/04/17/21512248/harmoko.bikin.partai.kerakyatan.nasional|title=Harmoko Bikin Partai Kerakyatan Nasional - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-04-17|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-06-20}}</ref><ref name=":1">https://infopemilu.kpu.go.id/download/verpol/128/Buku%20Partai%20(AD%20ART).pdf</ref><ref>{{Cite news|url=https://store.tempo.co/foto/detail/P0411200800104/harmoko-dan-pengurus-partai-kerakyatan-nasional#.Wys2B9IzbMx|title=Harmoko dan Pengurus Partai Kerakyatan Nasional|last=MEDIA|first=PT TEMPO INTI|date=|work=|newspaper=store.tempo.co|language=en|access-date=2018-06-21|via=}}</ref>
 
Di partai berlambang beringin hijau itu [[Harmoko]] menjadi Ketua Parampara/penasehatpenasihat partai (pembina). Sementara Ketua Umum DPP Partai Kerakyatan Nasional (PKN) dijabat oleh Soebiantoro Soemantoro dan Sekretaris Jenderal dijabat oleh Jemmy Setiawan. Tak banyak pesohor atau figur publik yang menjadi pengurus partai ini. Satu-satunya figur pengurus yang dikenal luas oleh publik adalah artis [[Jamal Mirdad]]<ref>{{Cite news|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/jamal-mirdad-terjun-ke-dunia-politik-4wsxaei.html|title=Jamal Mirdad Terjun ke Dunia Politik|newspaper=KapanLagi.com|language=en|access-date=2018-06-20}}</ref>, yang duduk sebagai Deputi I Bidang Internal. Partai ini digaungkan akan mengikuti Pemilu 2009. Namun pada tanggal 30 Mei 2008 Partai Kerakyatan Nasional (PKN) yang diusung mantan Ketua Umum Golkar itu tidak lolos verifikasi administrasi yang dilakukan [[Komisi Pemilihan Umum]] (KPU). PKN bersama 12 partai politik baru lainnya, diumumkan KPU tidak memenuhi syarat administrasi.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/05/31/20324467/partai.harmoko.tidak.lolos.verifikasi|title=Partai Harmoko Tidak Lolos Verifikasi - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-05-31|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-06-20}}</ref> Partai ini kemudian tak lagi terdengar suaranya.
 
Delapan tahun kemudian tepatnya tanggal 3 April 2015, Partai Kerakyatan Nasional menggelar kongres perdana di Hotel Gren Alia, Cikini, Jakarta. Salah satu keputusan dalam kongres itu mengubah nama partai menjadi Partai Gerakan Perubahan Indonesia, disingkat Partai Garuda. Dengan cara tersebut, Partai Garuda tidak butuh verifikasi dari Kemenkum HAM, cukup laporan perubahan. Harmoko absen dalam kongres tersebut. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai dirombak. Kepemimpinan partai diserahkan secara simbolik dari Soebiantoro Soemantoro kepada Ahmad Ridha Sabana. Dilansir dari ''tirto.id'', Sekjen Partai Garuda Abdullah Mansuri mengatakan Partai PKN sudah tidak aktif dan Pak Harmoko sudah tidak mau berpolitik<ref>Mengenai pernyataan ini, mirip dengan pernyataan Harmoko ketika mendeklarasikan Partai Kerakyatan Nasional pada April 2008 yakni: Harmoko juga menegaskan dirinya tidak menginginkan lagi jabatan apapun, baik di lembaga eksekutif maupun legislatif. "Saya sudah terlalu tua. Kita ingin menyambut tahun 2014 sebagai golden era-nya anak muda," (Lihat artikel dimuat dalam ''Kompas.com'' dengan judul "Harmoko Bikin Partai Kerakyatan Nasional", https://sains.kompas.com/read/2008/04/17/21512248/harmoko.bikin.partai.kerakyatan.nasional.)