Smartfren Telecom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dikembalikan ke revisi 14957607 oleh Bagas Chrisara (bicara). (Notto Disu Shitto Agen ⛔)
Tag: Pembatalan
Baris 32:
|caption2 = Logo '''Smart''' dan '''Fren''' sebelum penggabungan secara resmi membentuk smartfren pada tanggal 12 Agustus 2009.
}}
[[Berkas:Smartfren 2011.png|jmpl|250px|kiri|Logo smartfren (2011-2015)|pra=Special:FilePath/Smartfren_2011.png]]
[[Berkas:Smartfren 2015.svg|jmpl|250px|kiri|Logo smartfren (2015-2018)]]
 
Baris 50:
 
Pada tanggal [[11 Maret]] [[2015]], BOLT! resmi diluncurkan di [[Kota Medan|Medan]] dengan potensi pengguna sekitar 1,5 juta pelanggan.<ref>{{cite news|title=Press Release: Medan|url=http://www.boltsuper4g.com/press-release-medan.html|publisher=''boltsuper4g.com''|date=11 Maret 2015|accessdate=9 Mei 2015}}</ref><ref>{{cite news|title=BOLT Lebarkan Jangkauan ke Medan|url=http://jpnn.com/news.php?id=292545|publisher=''jpnn.com''|date=15 Maret 2015|accessdate=9 Mei 2015}}</ref><ref>{{cite news|title=BOLT! Super 4G LTE Kini Hadir di Kota Medan|url=http://tabloidpulsa.co.id/news/20332-bolt-super-4g-lte-kini-hadir-di-kota-medan|publisher=''tabloidpulsa.co.id''|date=12 Maret 2015|accessdate=9 Mei 2015}}</ref><ref>{{cite news|title=Layanan 4G Bolt Meluncur di Medan|url=http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/600596-layanan-4g-bolt-meluncur-di-medan|publisher=[[VIVA.co.id]]|date=12 Maret 2015|accessdate=9 Mei 2015}}</ref><ref>{{cite news|title=Bolt! Super 4G LTE Masuk Medan|url=http://www.sinyal.co.id/2015/03/bolt-super-4g-lte-masuk-medan/|publisher=''sinyal.co.id''|date=12 Maret 2015|accessdate=9 Mei 2015}}</ref>
[[Berkas:Logo esia lama.png|jmpl|200px|ka|Logo esia (2003-2007)|pra=Special:FilePath/Logo_esia_lama.png]]
[[Berkas:Logo esia.png|jmpl|200px|ka|Logo esia (2007-2012)]]
[[Berkas:Logo AHA.png|jmpl|150px|ka|Logo AHA (2009-2015)]]
Baris 117:
Pada akhir tahun [[2015]], Bakrie Telecom mengumumkan bahwa penghentian layanan esia di beberapa kota telah dilakukan secara bertahap, terhitung mulai pada tanggal [[1 Januari]] [[2016]]. Sebelumnya, pada tahun [[2015]], esia resmi menghentikan layanan akses data, maka pada tahun [[2016]], esia juga resmi menghentikan layanan dasar, yaitu ''voice'' dan SMS. Pelanggan di beberapa kota sudah benar-benar tidak bisa menggunakan nomor esia mereka. Bakrie Telecom sendiri memang mengalami masa sulit dalam beberapa tahun terakhir. Menurunnya pasar CDMA membuat salah satu unit bisnis Bakrie ini mengalami kerugian dan penurunan kinerja drastis. Pada tahun [[2014]], Bakrie Telecom bekerja sama dengan PT Smartfren Telecom Tbk (smartfren) untuk menuju layanan 4G. Dalam kesepakatannya, Bakrie Telecom menyerahkan frekuensinya selebar 5&nbsp;MHz kepada smartfren. Dengan kata lain, Bakrie Telecom tak lagi menjadi operator seluler atau penyelenggara telekomunikasi, melainkan penyedia jasa. Maka itu, pelanggan Esia akan tetap terlayani menggunakan jaringan smartfren.
 
Bolt terancam gulung tikar karena berhutang terhadap ''Kemkominfo'' yang akan mencabut izin penggunaan pita frekuensi 2.3GHz (2300 MHz) sejak 2016. Total, tunggakan keduanya mencapai Rp 708,4 miliar, sudah termasuk denda. Dalam hal ini, ''[['''First Media]]''''' menunggak Rp 364,8 miliar dan '''''Bolt''''' berutang Rp 343,5 miliar. First Media mendaftarkan izin atas frekuensi LTE 2300 MHz di Medan dan sebagian Jabodetabek, sementara Internux hanya memiliki izin di Jabodetabek.
 
Kominfo resmi mencabut layanan Bolt! dan membuat Bolt! menghentikan seluruh operasionalnya pada 28 Desember 2018.