Partai Rakyat Demokratik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
k ←Suntingan 114.125.215.128 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Panjinegara
Tag: Pengembalian
Baris 27:
 
== Sejarah ==
Partai ini sebelumnya bernama Persatuan Rakyat Demokratik, di mana kemudian mengalami perpecahan. Organisasi ini menyatakan diri sebagai partai pada pada bulan April [[1996]] dengan diprakarsai oleh sejumlah intelektual muda, termasuk ketua pertamanya, [[Budiman Sudjatmiko]]. Banyak dari anggotanya adalah intelektual dan aktivis muda, khususnya mahasiswa. PartaiSebelum initerjadinya dikambing-hitamkan sebagai dalang  [[Peristiwa 27 Juli 1996]]., di mana PRD dikambing-hitamkan<ref>[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/08/25/0001.html Romo Mangun Tentang PRD, Apakabar, ''diakses 14 Maret 2014'']</ref> sebagai dalangnya, Partai ini mendapat dukungan utama dari salah satu organisasi onderbouwnya, yakni [[Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi]] (SMID).
 
Persatuan Rakyat Demokratik adalah organisasi payung dari organisasi-organisasi massa lintas sektoral:
# Sektor Buruh - Pusat Perjuangan Buruh Indonesia (PPBI), yang kemudian menjadi Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI). Tokoh-tokohnya antara lain: [[Dita Indah Sari]], Suyat (hilang sejak 1998 hingga sekarang), Bimo Petrus (hlang sejak tahun 1998 hiingga sekarang);
# Sektor Budaya dan Seniman - Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKKER). Tokoh-tokohnya antara lain: Rahardja Waluyo Djati, [[Widji Thukul]] (hilang sejak tahun 1998 hingga sekarang);
# Sektor Tani - Serikat Tani Nasional (STN). Tokoh-tokohnya antara lain: Sereida Tambunan, Mashuri, Linda Chrystanti, [[J. Mario Belougi]], Herman Hendrawan (hilang sejak tahun 1998 hingga sekarang); dan
# Sektor Mahasiswa - Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID). Tokoh-tokohnya antara lain: Munif Laredo, [[Andi Arief]], Garda Sembiring.
Organisasi payung ini kemudian mentransformasikan diri dari organisasi massa menjadi Partai Politik dengan nama Partai Rakyat Demokratik yang dideklarasikan pada tanggal 22 Juli 1996.
 
Baris 41:
# menuntut pencabutan 5 Paket UU Politik tahun 1985 yang memasung hak berpolitik dan berorganisasi rakyat sipil.
# menuntut penghapusan penerapan Dwi Fungsi ABRI yang memberikan hak istimewa kepada militer untuk memasuki ranah sosial politik dan sosial ekonomi.
# mendukung hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat [[Maubere (d/h Timor Timur]]; s/k Timor Leste).
# mengupayakan pembangunan front perjuangan dengan beragam eksponen perjuangan untukdalam menegakkan KEDAULATAN RAKYAT melaluimerebut DEMOKRASI YANGdan JUJURmengembalikan DANKEDAULATAN ADILRAKYAT.
# membuat platform bersama-sama eksponen gerakan, khususnya Komite Independen Pemantau Pemilu untuk mengawal Pemilu 1997 dan menelanjangi praktik kecurangan Orde Baru yang selalu dilakukan setiap penyelenggaraan Pemilu.
# mengorganisir rakyat untuk semakin terlibat aktif dalam menentang dan melawan kediktatoran rejim militer Orde Baru.