High Explosive Research: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
upright untuk gambar berdiri |
|||
Baris 61:
Pada 10 Agustus 1945, Attlee membentuk sebuah subkomite dalam [[Kabinet Britania]], yang bernama [[Komite Gen 75]] (dijuluki "Komite Bom Atom" oleh Attlee),{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|p=21}} yang bertujuan menyelidiki kelayakan program senjata nuklir.{{sfn|Baylis|Stoddart|2015|p=32}} Attlee juga membentuk Komite Penasihat Mengenai Energi Atom di bawah pimpinan Sir John Anderson, untuk memberikan masukan teknis. Anderson adalah seorang [[anggota parlemen]] [[Independen (politikus)|independen]] yang duduk di [[kabinet bayangan]] pihak oposisi. Sebagai ketua Komite Penasehat, Anderson diberi kantor sendiri di ''Cabinet Office''. Ia menemani Attlee dalam kunjungan ke AS pada November 1945.{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|pp=24–25}} Sebuah dokumen yang ditulis [[Kantor Angkatan Laut]] pada 2 September 1945 berjudul ''The Influence of the Atomic Bomb on War'' memprediksi bahwa sebuah negara musuh dapat membuat 500 bom selama sepuluh tahun masa damai, dan memperingatkan bahwa jika 10% saja digunakan terhadap Britania Raya, "dalam waktu semalaman pangkalan utama Imperium Britania akan dilumpuhkan",{{sfn|Baylis|1995|p=391}} dan senjata yang tersisa akan cukup untuk menghadapi sisa kekuatan Britania di seluruh dunia.{{sfn|Baylis|1995|p=391}}
Pada Oktober 1945, Komite Gen 75 mempertimbangkan masalah tanggung jawab kementerian terhadap energi atom. Sekretaris Kabinet Sir [[Edward Bridges]] dan Komite Penasehat Tentang Energi Atom menyarankan bahwa upaya ini berada di bawah lingkup [[Kementerian Pemasok]]. Mengembangkan energi nuklir membutuhkan proyek pembangunan yang sangat besar sehingga amat cocok dilakukan oleh Kementerian Pemasok.{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|pp=26–27}} Sejak 1 November 1945, Direktorat Tube Alloys dipindahkan ke dalam kementerian tersebut.{{sfn|Goldberg|1964|p=417}} Untuk mengoordinasikan proyek ini, dibuatlah sebuah jabatan ''Controller of Production, Atomic Energy'' (CPAE, "Pengendali Produksi Energi Atom").
[[Berkas:John Douglas Cockcroft 1961.jpg|upright|kiri|jmpl|[[John Douglas Cockcroft|John Cockroft]], kepala [[Atomic Energy Research Establishment|''Atomic Energy Research Establishment'']]]]
Dengan diangkatnya Portal, Komite Penasihat Mengenai Energi Atom mulai dipertimbangkan untuk dipecah, karena fungsi gandanya sebagai penasehat dan badan antar departemen. Pada Agustus 1946, didirikan sebuah komite baru yaitu Komite Resmi Energi Atom (''Atomic Energy Official Committee'') yang menjalankan fungsi sebagai badan antar departemen. Pada Maret 1947, [[Roger Makins]] menjadi ketuanya. Komite Penasihat Mengenai Energi Atom mulai berkurang pengaruhnya, dan bubar ketika ditinggal Anderson pada akhir 1947.{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|pp=30–31}} Selama Perang Dunia II, [[Christopher Hinton]] dipinjamkan dari perusahaan ICI ke Kementrian Pemasok dan menjadi pejabat tinggi dalam urusan pabrik amunisi. Ia dijadwalkan kembali ke ICI pada akhir 1945, tetapi ia memutuskan untuk memimpin perancangan, pembangunan, dan operasi fasilitas nuklir Britania, dengan gaji di bawah tawaran ICI. Mulai 4 Februari 1946, ia bermarkas di bekas pabrik amunisi di Risley, [[Lancashire]].{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|p=41}} Portal juga mengangkat [[Michael Perrin]] sebagai Wakil Pengendali bidang Kebijakan Teknis. Hal ini menyebabkan gesekan dengan Hinton karena Perrin dulunya adalah junior Hinton di ICI. Portal juga mendirikan sebuah komite teknis untuk menggantikan komite teknis Tube Alloys.{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|pp=43–45}} Untuk mengukuhkan kendali Kementerian Pemasok atas program nuklir di mata hukum, sebuah rancangan undang-undang diusulkan di Dewan Rakyat pada 1 Mei 1946 dan disahkan sebagai Undang-Undang Energi Atom pada 6 November 1946.{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|p=48}}
Saat perang masih berkecamuk, Chadwick, Cockroft, Oliphant, Peierls, [[Harrie Massey]] dan [[Herbert Skinner]] pernah bertemu di Washington, D.C. pada November 1944 dan
Dalam sistem organisasi ini, wewenang mengembangkan bom atom berada di luar [[Kementerian Pertahanan (Britania Raya)|Kementerian Pertahanan]]. Salah satu penyebabnya adalah bahwa kementerian itu baru berdiri pada Oktober 1946, saat Portal telah diangkat sebagai
=== Keputusan ===
Pada awalnya, terjadi perdebatan antara ilmuwan
[[Berkas:Bevin Attlee H 42138.jpg|al=dua orang berfoto di sebuah kantor|jmpl|Perdana Menteri [[Clement Attlee]] dan Menteri Luar Negeri [[Ernest Bevin]]]]
Beberapa bulan setelahnya, Portal (yang belum menjabat ketika keputusan ini diambil) mulai merasa ragu. Ia mendengar masalah di reaktor-reaktor di [[Hanford Site]], yang terancam ditutup akibat [[Efek Wigner]]. Dalam kunjungan ke AS pada Mei 1946, Groves menyarankan Portal untuk tidak membangun reaktor.{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|pp=165–168}} <!-- harus dicek lagi dengan sumber --> Pada saat ini, muncul minat di kalangan para ilmuwan akan penggunaan bahan mentah uranium yang lebih baik dengan cara memperkaya batang uranium yang telah dipakai. Biaya fasilitas difusi gas untuk pengayaan uranium diperkirakan sebesar £30–£40 juta. Komite Gen 75 mempertimbangkan usulan ini pada Oktober 1946.{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|pp=176–179}} Perrin, yang hadir dalam pertemuan ini, kelak mengingat: {{quote|Pertemuan tersebut hampir memutuskan menentangnya dengan alasan biaya, lalu [[Ernest Bevin|[Menlu Ernest] Bevin]] datang terlambat dan berkata, "Kita harus memilikinya. Aku sendiri tidak apa-apa, tetapi aku tidak mau Menteri Luar Negeri lain dari negara kita ini diajak bicara oleh Menlu Amerika Serikat dengan cara yang baru saja aku alami saat berdiskusi dengan [Menlu AS] [[James F. Byrnes|Mr Byrnes]]. Kita harus memilikinya di sini, tak peduli biayanya... Kita harus kibarkan Bendera ''[[Union Jack]]'' sialan itu
William Penney adalah salah satu anggota Laboratorium Los Alamos sejak 1944, dan juga anggota komite yang
[[Berkas:William Penney.jpg|upright|al=portret seseorang berpakaian resmi|kiri|jmpl|William Penney, Inspektur Kepala Penelitian Persenjataan]]
Pada Juli 1946, Komite Kepala Staf Angkatan Bersenjata Britania membicarakan masalah senjata nuklir dan menyarankan agar Britania memilikinya. Saran ini diterima oleh Komite Pertahanan Kabinet pada 22 Juli 1946.{{sfn|Wynn|1997|pp=16–18}} Kepala Staf Angkatan Udara, [[Arthur Tedder]], secara resmi meminta bom atom pada 9 Agustus 1946.{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|p=174}}{{sfn|Wynn|1997|pp=6, 18}} Para kepala staf memperkirakan bahwa 200 bom atom akan dibutukan menjelang 1957.{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|p=216}} Meskipun demikian, dan meskipun penelitian dan pembangunan fasilitas telah disetujui, masih belum ada keputusan resmi untuk dimulainya pembuatan bom atom.{{sfn|Wynn|1997|p=18}} Portal melayangkan usulannya untuk melakukan hal ini pada pertemuan Komite Gen 164 (sebuah komite ''[[ad hoc]]'' dalam kabinet) yang setuju untuk memulai pengembangan bom atom. Pertemuan ini juga mendukung usul Portal untuk meletakkan tanggung jawab ini di tangan Penney, walaupun Penney baru akan diberitahu pada Mei.{{sfn|Gowing|Arnold|1974a|pp=181–184}} [[Margaret Gowing]] menulis:
{{quote|Keputusan Britania untuk membuat bom atom "muncul" dari sejumlah asumsi umum. Keputusan ini bukanlah tanggapan terhadap sebuah ancaman militer langsung, melainkan sesuatu yang sangat mendasar dan hampir naluriah—sebuah perasaan bahwa Britania harus memiliki senjata pamungkas untuk mencegah musuh yang bersenjata atom,
Hal ini mewakili gagasan politik dan strategi Britania yang telah lama tertanam. Perang Dunia II menyebabkan Britania melarat. Cadangan emas dan dolarnya telah mengering. Sepertiga dari kapal-kapal pedagangnya telah ditenggelamkan. Sekitar 250.000 rumah telah hancur dan 3.000.000 lainnya rusak, dan hampir tidak ada pembangunan baru selama bertahun-tahun. Pada awal 1947, pabrik-pabrik menghentikan produksi akibat kelangkaan [[batu bara]]. AS menghentikan program bantuan [[Lend-Lease]] saat perang berakhir. Program ini digantikan oleh pinjaman sebesar $3.75 milyar dari AS dan $1.25 milyar dari Kanada, tetapi pinjaman ini sudah hampir terpakai semua pada Agustus 1947.{{sfn|Gowing|Arnold|1974b|p=36}} Namun, tetap ada kepercayaan yang kokoh bahwa masa depan akan kembali seperti masa lalu.{{sfn|Baylis|Stoddart|2015|pp=31–33}} Pada 16 Mei 1947, Bevin berseru di hadapan Dewan Rakyat bahwa:
|