Muammar Khadafi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 94:
Ia dilahirkan di [[Surt]] pada [[Libya Italia|masa penjajahan Italia]] dalam keluarga [[suku Badui (Arab)|Badawi]] yang miskin. Khadafi mulai menganut nasionalisme Arab saat masih mengenyam pendidikan di [[Sabha, Libya|Sebha]], dan kemudian ia masuk ke [[Akademi Universitas Militer Benghazi|Akademi Militer Kerajaan di Benghazi]]. Saat berkiprah di militer, ia mendirikan sebuah kelompok revolusioner yang kemudian melengserkan pemerintahan Raja [[Idris dari Libya|Idris]] selama peristiwa [[kudeta Libya 1969]]. Setelah naik ke tampuk kekuasaan, Khadafi mengubah Libya menjadi sebuah republik yang diperintah oleh [[Dewan Komando Revolusioner Libya|Dewan Komando Revolusioner]]. [[Pemerintahan melalui dekret|Ia memerintah melalui dekret]], mengusir [[pemukim Italia di Libya|orang-orang Italia]], dan menutup pangkalan-pangkalan militer Barat. Ia juga memperkuat hubungannya dengan pemerintahan-pemerintahan nasionalis Arab, khususnya pemerintahan [[Gamal Abdel Nasser]] di Mesir. Ia turut memperjuangkan [[Pan-Arabisme|penyatuan negara-negara Arab]], tetapi upaya ini tidak membuahkan hasil. Selain itu, ia adalah penganut [[modernisme Islam]] yang menggalakkan hukum [[syariah]] dan mendukung "[[sosialisme Islam]]". Ia [[Nasionalisasi|menasionalisasi]] industri [[minyak bumi]] dan menggunakan keuntungannya untuk memperkuat militer, mendanai kelompok-kelompok revolusi di luar negeri, dan memberlakukan program-program sosial yang mementingkan pembangunan perumahan, penyediaan layanan kesehatan, dan pendidikan. Pada tahun 1973, ia memprakarsai "[[Revolusi Kebudayaan (Libya)|Revolusi Rakyat]]" dengan membentuk [[Muktamar Asasi Rakyat (politik)|Muktamar Asasi Rakyat]] yang disajikan sebagai sistem [[demokrasi langsung]], tetapi ia masih tetap mengendalikan proses pengambilan keputusan yang penting. Pada tahun yang sama, ia mulai mengemukakan Teori Internasional Ketiga-nya yang diterbitkan di dalam ''[[Buku Hijau]]''.
 
Khadafi menjelmakan Libya menjadi sebuah [[negara sosialis]] yang disebut ''[[Jamahiriyah]]'' ("negara rakyat") pada tahun 1977. Ia secara ''[[de jure]]''resmi mengambil peranan simbolis dalam pemerintahan, tetapi ia secara ''[[de facto]]'' masih menjadi kepala militer dan Komite-Komitekomite Revolusioner yang bertanggung jawab menegakkan hukum dan membungkam para pembangkang. Pada dasawarsa 1970-an dan 1980-an, Libya terlibat dalam konflik perbatasan dengan [[Perang Libya-Mesir|Mesir]] dan [[Konflik Chad-Libya|Chad]] yang berakhir dengan kekalahan. Pada masa tersebut, Libya juga mendukung kelompok-kelompok militan asing dan mendalangi [[Penerbangan Pan Am 103|pengeboman Lockerbie]] di langit [[Skotlandia]], alhasil Libya menjadi [[negara pariah|pariah]] di dunia internasional. Hubungan mereka dengan [[Amerika Serikat]] (AS), [[Britania Raya]], dan [[Israel]] sangatlah buruk, sampai-sampai AS [[pengeboman Libya oleh Amerika Serikat 1986|melancarkan pengeboman dari udara]] dan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] mengganjar [[sanksi ekonomi]]. Semenjak tahun 1999, Khadafi mulai menjauhi ideologi sosialisme Arab dan menggalakkan privatisasi ekonomi, perbaikan hubungan dengan [[dunia Barat|negara-negara Barat]], dan [[Pan-Afrikanisme]]. Ia bahkan pernah menjadi ketua [[Uni Afrika]] dari tahun 2009 hingga 2010. Namun, selama peristiwa [[kebangkitan dunia Arab]] pada tahun 2011, meletus demonstrasi di Libya timur yang menentang korupsi dan tingkat pengangguran yang tinggi. Keadaan terus memburuk hingga [[Perang Saudara Libya]] berkecamuk, dan [[NATO]] kemudian melakukan [[Intervensi militer di Libya 2011|campur tangan militer]] yang memihak [[Dewan Transisi Nasional]] (DTN) yang anti-Khadafi. Pada akhirnya, pemerintahan Khadafi dijatuhkan, dan Khadafi melarikan diri ke kota asalnya di Surt, tetapi di situ ia ditangkap dan dibunuh oleh para militan DTN pada 20 Oktober 2011.
 
Khadafi adalah tokoh yang kontroversial. Ia merajai politik Libya selama empat dasawarsa dan menjadi subjek [[kultus kepribadian]]. Ia mendapatkan berbagai penghargaan dan menuai pujian karena ia memiliki pandangan [[anti-imperialisme|anti-imperialis]] dan mendukung kesatuan Arab (dan kemudian berubah menjadi kesatuan Afrika), dan ia juga telah meningkatkan taraf hidup rakyatnya. Di sisi lain, kelompok [[fundamentalisme Islam|fundamentalis Islam]] sangat menentang reformasi sosial dan ekonominya. Selain itu, ia juga dikutuk sebagai seorang [[diktator]] yang telah melakukan pelanggaran [[hak asasi manusia]] dan mendanai [[terorisme]] di luar negeri.
Baris 173:
=== "Revolusi Rakyat": 1973–1977 ===
[[Berkas:Libya 1974 e.jpg|jmpl|ka|Khadafi bersama dengan pemimpin rezim komunis [[Rumania]], [[Nicolae Ceausescu]], di kota [[Bukares]] pada tahun 1974]]
Pada tanggal 16 April 1973, Khadafi memproklamasikan permulaan "Revolusi Rakyat" dalam pidatonya di [[Zuwarah]].{{sfn|Bearman|1986|p=139}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=85}}{{sfn|Vandewalle|2006|p=82}}{{sfn|Vandewalle|2008|p=12}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=22}}{{sfn|St. John|2012|p=156}} Ia melaksanakannya dengan mengeluarkan rencana 5 butir. Butir pertama membubarkan semua hukum yang sudah ada untuk digantikan dengan undang-undang revolusioner. Butir kedua menyatakan bahwa semua musuh revolusi harus disingkirkan, sedangkan butir ketiga memprakarsai revolusi administratif yang dimaksudkan untuk menghapuskan semua unsur [[birokrasi]] dan [[borjuis]]. Butir keempat menyatakan bahwa rakyat harus membentuk Komite-Komitekomite Rakyat dan agar mereka dipersenjatai untuk membela revolusi, sementara butir kelima mengumandangkan permulaan revolusi budaya untuk membersihkan Libya dari pengaruh-pengaruh asing.{{sfn|Bearman|1986|p=140}}{{sfn|Harris|1986|p=18}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|pp=85–86}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=22}}{{sfn|St. John|2012|p=156}} Ia mulai menyampaikan kuliah mengenai tahap baru revolusi ini di Libya, Mesir, dan Prancis.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|pp=93–94}} Dalam prosesnya, revolusi ini mirip dengan [[Revolusi Kebudayaan]] yang diberlakukan di Tiongkok.{{sfn|Bearman|1986|p=140}}
 
Sebagai bagian dari revolusi ini, Khadafi mengajak rakyatnya untuk mendirikan [[Komite Umum Rakyat|Komite-Komitekomite Umum Rakyat]] untuk meningkatkan kesadaran politik. Walaupun ia tidak banyak memberikan panduan mengenai cara pendirian dewan-dewan ini, Khadafi mengklaim bahwa komite ini akan membentuk sistem partisipasi politik langsung yang lebih demokratis daripada sistem perwakilan yang berlandaskan pada partai. Ia berharap agar dewan-dewan ini akan memobilisasi dukungan rakyat terhadap DKR, mengikis kekuasaan para pemimpin tradisional dan birokrasi, dan membentuk sistem hukum baru yang dipilih oleh rakyat.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=86}}{{sfn|St. John|2012|p=156}} Banyak komite semacam ini yang didirikan di sekolah-sekolah dan perguruan-perguruan tinggi, dan badan-badan tersebut bertanggung jawab memeriksa para petugas, kursus, dan buku teks agar sejalan dengan ideologi revolusioner Khadafi.{{sfn|Bearman|1986|p=140}}
 
Keberadaan Komite Rakyat berhasil mendorong keterlibatan publik dalam proses pengambilan keputusan dalam batasan yang diizinkan oleh DKR,{{sfn|St. John|2012|p=157}} tetapi tindakan tersebut memperparah perpecahan kesukuan.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|pp=103–104}} Badan ini juga berfungsi sebagai sistem pengawasan yang membantu para petugas keamanan untuk mencari orang-orang yang kritis terhadap DKR, sehingga dilakukanlah penangkapan pegiat-pegiat [[Ba'athisme|Ba'ath]], [[Marxisme|Marxis]], dan [[Islamisme|Islamis]].{{sfn|Bearman|1986|p=141}}{{sfn|Harris|1986|p=18}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=116}}{{sfn|St. John|2012|p=157}} Struktur organisasi komite-komite ini berbentuk piramida, dan landasannya adalah kelompok-kelompok kerja setempat yang mengirim anggota perwakilan terpilih ke tingkatan distrik, dan dari situ ke tingkatan nasional, yang kemudian tersebar dalam [[Muktamar Umum Rakyat]] dan [[Komite Umum Rakyat]].{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=104}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=26}} Di atas kedua badan ini, terdapat Khadafi dan DKR yang tetap bertanggung jawab dalam proses pengambilan keputusan-keputusan yang penting.{{sfn|harris|1986|p=64}}{{sfn|St. John|2012|p=163}} Secara keseluruhan, sistem komite ini berhasil membantu proses sentralisasi dan integrasi nasional, dan juga memperkuat kendali Khadafi terhadap aparat pemerintahan.{{sfn|Bearman|1986|p=141}}
Baris 210:
Setelah menghapuskan lembaga-lembaga hukum yang sudah ada sebelumnya, Khadafi ingin agar ''Jamahiriyah'' mengikuti [[Alquran]] sebagai landasan hukum; ia menyatakan bahwa hukum "buatan manusia" tidak alami dan bersifat diktator, dan ia hanya mengizinkan hukum [[Allah]].{{sfnm|1a1=Kawczynski|1y=2011|1pp=27–28|2a1=St. John|2y=2012|2p=167}} Ia mengubah pendiriannya dalam waktu setahun dengan mengumumkan bahwa hukum syariah tidak cocok untuk ''Jamahiriyah'' karena hukum tersebut menjamin perlindungan hak milik pribadi, sehingga bertentangan dengan sosialisme yang dikemukakan dalam ''Buku Hijau''.{{sfn|Vandewalle|2008|p=28}} Akibat pendekatannya yang seolah menyetarakan posisi ''Buku Hijau'' dengan Alquran, para ulama konservatif menuduhnya [[syirik]], sehingga semakin memperkuat perlawanan terhadap rezimnya.{{sfn|Harris|1986|p=50}} Pada Juli 1977, meletus [[Perang Libya-Mesir|perang perbatasan]] dengan Mesir, dan Mesir berhasil mengalahkan Libya walaupun mereka kalah teknologi. Konflik ini berlangsung satu minggu sebelum akhirnya kedua belah pihak bersedia menandatangani perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh beberapa negara Arab.{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1pp=170–171|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2p=105|3a1=Vandewalle|3y=2008|3p=35|4a1=Kawczynski|4y=2011|4pp=67–68|5a1=St. John|5y=2012|5p=183}} Mesir dan Sudan telah berhaluan dengan Amerika Serikat, sehingga Libya terdorong untuk berhaluan secara strategis (tetapi bukan secara politik) dengan Uni Soviet.{{sfn|Bearman|1986|p=168}} Sebagai pengakuan atas peningkatan hubungan dagang antara Libya dengan Uni Soviet, Khadafi diundang ke [[Moskwa]] pada Desember 1976; di situ, ia berbicara dengan [[Leonid Brezhnev]].{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1p=169|2a1=St. John|2y=1987|2p=76|3a1=St. John|3y=2012|3p=180}} Pada Agustus 1977, ia mengunjungi [[Yugoslavia]], dan di situ ia bertemu dengan [[Josip Broz Tito]] yang memiliki hubungan yang lebih hangat dengannya.{{sfn|Bearman|1986|p=169}}
 
=== Komite-Komitekomite Revolusioner dan upaya memajukan sosialisme: 1978–1980 ===
{{Quote box|width=25em|align=right|quote="Apabila sosialisme didefinisikan sebagai redistribusi kekayaan dan sumber daya, revolusi sosialis jelas telah terjadi di Libya setelah tahun 1969 dan khususnya pada paruh kedua dasawarsa 1970-an. Pengaturan ekonomi menjadi semakin sosialis baik dalam tatanan niatan maupun dampaknya dengan diredistribusikannya kekayaan dalam bentuk rumah, modal, dan lahan. Usaha-usaha swasta hampir sepenuhnya dihapuskan dan digantikan oleh ekonomi yang dikendalikan dari pusat."|salign = right |source=— Pakar politik Ronald St Bruce.{{sfn|St. John|2012|p=173}}}}
 
Pada Desember 1978, Khadafi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal Muktamar Umum Rakyat, dan ia mengumumkan bahwa ia akan lebih memusatkan perhatiannya pada kegiatan revolusioner daripada pemerintahan; ini merupakan bagian dari pendekatan barunya yang memisahkan aparat revolusi dari pemerintahan. Walaupun ia tidak lagi memiliki jabatan resmi di pemerintahan, ia mengambil gelar "Pemimpin Revolusi" dan tetap menjadi panglima tertinggi angkatan bersenjata.{{sfnm|1a1=Vandewalle|1y=2008|1p=26|2a1=Kawczynski|2y=2011|2p=3|3a1=St. John|3y=2012|3p=169}} Sejarawan Dirk Vandewalle menyatakan bahwa meskipun ''Jamahariya'' dinyatakan sebagai sistem demokrasi langsung, Libya tetap memiliki "sistem politik yang eksklusif dengan proses pengambilan keputusan" yang "terbatas pada beberapa penasihat dan orang-orang kepercayaan" Khadafi.{{sfn|Vandewalle|2006|p=6}}
 
Libya juga mulai berupaya mewujudkan sosialisme. Pada Maret 1978, pemerintah mengeluarkan panduan untuk melakukan redistribusi perumahan, dan mereka berusaha memastikan agar semua orang dewasa di Libya memiliki hak milik atas rumah mereka dan tidak ada yang diperbudak hanya untuk membayar sewa. Sebagian besar keluarga dilarang memiliki lebih dari satu rumah, sementara hak-hak milik yang sebelumnya disewakan disita oleh negara dan dijual kepada penyewa dengan harga yang rendah berkat subsidi besar dari pemerintah.{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1p=111|2a1=Kawczynski|2y=2011|2p=221|3a1=St. John|3y=2012|3pp=171–172}} Pada bulan September, Khadafi menyerukan kepada Komite-Komitekomite Rakyat untuk menghapuskan "birokrasi di sektor publik" dan "kediktatoran sektor swasta"; Komite-Komitekomite Rakyat lalu mengambil alih kendali atas ratusan perusahaan dan mengubahnya menjadi [[koperasi pekerja]] yang dikelola oleh anggota perwakilan terpilih.{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1p=191|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2pp=110–111|3a1=St. John|3y=2012|3p=168}}
 
Pada tanggal 2 Maret 1979, Muktamar Umum Rakyat mengumumkan pemisahan pemerintahan dari revolusi, dan setelah itu revolusi akan "diwakilkan" oleh Komite-Komitekomite Revolusioner yang baru, yang bekerja sama dengan Komite-Komitekomite Rakyat di sekolah-sekolah, universitas-universitas, serikat-serikat pekerja, lembaga kepolisian, dan militer.{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1pp=116–117, 127|2a1=Vandewalle|2y=2008|2pp=25–26|3a1=Kawczynski|3y=2011|3p=31|4a1=St. John|4y=2012|4pp=169–171}} Komite-Komitekomite Revolusioner didominasi oleh para pengikut fanatik revolusi, yang kebanyakan adalah pemuda; komite tersebut dikepalai oleh Mohammad Maghgoub dan sebuah Kantor Koordinasi Pusat yang berbasis di Tripoli, dan mereka bertemu dengan Khadafi setiap tahunnya.{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1pp=187–189|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2pp=116–117, 127|3a1=Vandewalle|3y=2008|3pp=25–26|4a1=Kawczynski|4y=2011|4p=31|5a1=St. John|5y=2012|5pp=169–171}} Anggota Komite-Komitekomite Revolusioner diambil dari Muktamar Asasi Rakyat.{{sfn|St. John|1987|p=134}} Menurut Bearman, sistem komite revolusioner menjadi "mekanisme penting (jika bukan mekanisme utama) yang digunakan [Khadafi] untuk mengendalikan politik Libya."{{sfn|Bearman|1986|p=189}} Komite-Komitekomite Revolusioner juga mengambil alih kendali pers pada Oktober 1980, dan mereka menerbitkan majalah mingguan yang berjudul ''Pawai Hijau'' (''al-Zahf al-Akhdar'').{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1pp=116–117, 127|2a1=Vandewalle|2y=2008|2pp=25–26|3a1=Kawczynski|3y=2011|3p=31|4a1=St. John|4y=2012|4pp=169–171}} Mereka bertanggung jawab menggalakkan semangat revolusi. Mereka juga melakukan pengawasan secara ideologis dan memiliki peranan untuk menjaga keamanan dan menangkap dan mengadili mereka sesuai dengan "hukum revolusi" (''qanun al-thawra'').{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1p=189|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2pp=116–117, 127|3a1=Vandewalle|3y=2008|3pp=25–26|4a1=Kawczynski|4y=2011|4p=31|5a1=St. John|5y=2012|5pp=169–171}} Tidak ada undang-undang tertulis ataupun jaminan hukum dalam sistem ini, sehingga sistem pengadilan revolusioner cenderung dilakukan secara sembarangan dan mengakibatkan penyalahgunaan dan penindasan [[kebebasan sipil]] yang disebut "Teror Hijau."{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1p=117|2a1=Vandewalle|2y=2008|2p=28|3a1=St. John|3y=2012|3p=174}}
 
<!-- [[Berkas:Gaddafi with Yasser arafat 1977.jpg|jmpl|kiri|Khadafi bersama dengan [[Yasser Arafat]] pada tahun 1977]] -->
Baris 223:
Pada tahun 1979, komite-komite ini mulai meredistribusikan lahan di dataran Jefara, dan program ini berlangsung hingga tahun 1981.{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1p=275|2a1=St. John|2y=2012|2p=172}} Pada Mei 1980, mereka memberlakukan kebijakan yang meredistribusikan dan menyamaratakan kekayaan; apabila seseorang memiliki uang dengan jumlah yang melebihi 1000 [[dinar]] di rekening bank mereka, maka kelebihannya akan disita oleh negara.{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1p=128|2a1=Kawczynski|2y=2011|2p=221|3a1=St. John|3y=2012|3p=172}} Pada tahun berikutnya, Muktamar Umum Rakyat mengumumkan bahwa pemerintah akan mengambil alih kendali atas impor, ekspor, dan distribusi, dan pasar negara akan menggantikan usaha-usaha swasta; akibatnya, jumlah barang konsumen yang tersedia mengalami penurunan, dan [[pasar gelap]] malah berkembang pesat.{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1p=195|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2p=28|3a1=Vandewalle|3y=2008|3p=21|4a1=Kawczynski|4y=2011|4p=220|5a1=St. John|5y=2012|5p=172}} Khadafi juga merasa putus asa dengan lambatnya perkembangan reformasi yang terkait dengan perempuan, dan pada tahun 1979, ia meluncurkan Formasi Perempuan Revolusioner sebagai pengganti Federasi Perempuan Libya yang memiliki pendekatan bertahap.{{sfn|Bearman|1986|p=199}} Pada tahun 1978, ia mendirikan Akademi Militer Perempuan di Tripoli dan mengajak para wanita untuk bergabung.{{sfn|Bearman|1986|p=241}} Tindakan ini sangat kontroversial dan ditolak oleh Muktamar Umum Rakyat pada Februari 1983. Khadafi tetap kukuh, dan ketika upaya ini lagi-lagi ditolak oleh Muktamar pada Maret 1984, ia menolak mengikuti keputusan tersebut dan menyatakan bahwa "dia yang menolak pelatihan dan pemberdayaan perempuan adalah agen imperialisme."{{sfn|Bearman|1986|pp=241–243}}
 
Akibat tindakan ''Jamahiriyah'' yang radikal, pemerintah Khadafi dimusuhi oleh banyak orang. Perlawanan paling sering muncul dari kaum [[fundamentalisme Islam|fundamentalis Islam]] yang terilhami oleh [[Revolusi Iran]] 1979.{{sfn|Bearman|1986|p=246}} Pada Februari 1978, Khadafi mendapati bahwa kepala intelijen militer berencana membunuhnya, sehingga ia mulai memercayakan keamanan kepada suku Qadhadhfa yang merupakan sukunya.{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1pp=127–128|2a1=Vandewalle|2y=2008|2p=19}} Orang-orang yang kehilangan kekayaannya atau yang hartanya disita juga berbalik melawan pemerintahan Khadafi, dan sejumlah kelompok oposisi yang didanai oleh Barat didirikan di pengasingan. Salah satunya yang paling penting adalah [[Barisan Nasional untuk Keselamatan Libya]] yang didirikan pada tahun 1981 oleh [[Mohammed Magariaf]], yang mengadakan serangan-serangan terhadap pemerintahan Libya.{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1pp=247–248|2a1=Harris|2y=1986|2p=79|3a1=Vandewalle|3y=2008|3p=32|4a1=St. John|4y=2012|4pp=173–174}} Kelompok lain yang disebut al-Borkan mulai membunuh diplomat-diplomat Libya di luar negeri.{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1pp=248–249|2a1=Harris|2y=1986|2p=79|3a1=Blundy|3a2=Lycett|3y=1987|3p=156}} Khadafi memerintahkan agar "anjing-anjing liar" tersebut dibunuh, dan di bawah kepemimpinan Kolonel [[Younis Bilgasim]], Komite-Komitekomite Revolusioner mendirikan cabang-cabang di luar negeri untuk menindas kegiatan anti-revolusi dan menghabisi tokoh-tokoh pembangkang.{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1p=246|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2pp=133–137|3a1=Vandewalle|3y=2008|3p=27|4a1=St. John|4y=2012|4p=171}} Walaupun negara-negara seperti Suriah dan Israel juga memiliki regu yang menyasar tokoh-tokoh tertentu, Khadafi adalah sosok yang tidak biasa karena ia berani sesumbar di muka umum bahwa pemerintahannya melakukan hal tersebut;{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=138}} pada tahun 1980, ia memerintahkan agar semua pembangkang kembali ke tanah air jika mereka tidak ingin "dimusnahkan di manapun kalian berada."{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1p=246|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2p=138}}
 
{{Quote box|width=25em|align=right|quote="Aku telah menciptakan [[Utopia]] di sini, di Libya. Bukan khayalan seperti yang ditulis orang di buku-buku, tetapi Utopia yang nyata."|salign = right |source=— Muammar Khadafi.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=26}}}}
Baris 242:
=== "Revolusi di dalam Revolusi": 1987–1998 ===
<!-- [[Berkas:Qaddafi and saleh 1990.jpg|jmpl|ka|Khadafi bertemu dengan [[Presiden Yaman]] [[Ali Abdullah Saleh]] di [[Sana'a]] pada tanggal 30 Mei 1990, tidak lama setelah [[penyatuan Yaman]]]] -->
Pada akhir dasawarsa 1980-an, Libya mulai melancarkan reformasi ekonomi liberal untuk menanggulangi penurunan pendapatan dari minyak. Pada Mei 1987, Khadafi mengumumkan permulaan "Revolusi di dalam Revolusi", yang diawali dengan reformasi terhadap industri dan pertanian dan pembukaan kembali usaha-usaha kecil.{{sfnm|1a1=Kawczynski|1y=2011|1p=225|2a1=St. John|2y=2012|2p=194}} Kegiatan Komite-Komitekomite Revolusioner juga mulai dibatasi; pada Maret 1988, didirikan Kementerian Mobilisasi Massal dan Kepemimpinan Revolusioner yang membatasi penggunaan kekerasan dan peran kehakiman komite-komite tersebut, sementara pada Agustus 1988, Khadafi secara terang-terangan mengkritik komite-komite ini.{{sfnm|1a1=Vandewalle|1y=2008|1p=29|2a1=St. John|2y=2012|2pp=194–195, 199–200}}
 
Pada bulan Maret, ratusan tawanan politik dibebaskan, dan Khadafi membuat klaim yang sebenarnya salah bahwa di Libya sudah tidak ada lagi tawanan politik.{{sfnm|1a1=Vandewalle|1y=2008|1p=45|2a1=St. John|2y=2012|2p=222}} Pada bulan Juni, pemerintah Libya mengeluarkan Piagam Hijau Agung tentang Hak Asasi Manusia pada Zaman Rakyat, dengan 27 pasal yang menjabarkan tujuan, hak, dan jaminan yang dimaksudkan untuk memperbaiki situasi hak asasi manusia di Libya, membatasi pengganjaran [[hukuman mati]], dan menyerukan agar hukuman semacam itu pada akhirnya dihapuskan. Banyak tindakan yang diusulkan oleh piagam ini yang kemudian diberlakukan pada tahun berikutnya, tetapi yang lainnya tetap tidak diwujudkan.{{sfnm|1a1=Vandewalle|1y=2008|1pp=45–46|2a1=St. John|2y=2012|2pp=197–198}} Selain itu, pada tahun 1989, pemerintah Libya mulai menganugerahkan [[Penghargaan Internasional Al-Khadafi untuk Hak Asasi Manusia]] kepada tokoh-tokoh dari Dunia Ketiga yang telah berjuang melawan kolonialisme dan imperialisme; pemenang pertamanya pada tahun tersebut adalah pegiat anti-apartheid asal Afrika Selatan, [[Nelson Mandela]].{{sfn|St. John|2012|p=199}} Dari tahun 1994 hingga 1997, pemerintah mulai memprakarsai komite-komite untuk memberantas korupsi, khususnya di sektor ekonomi.{{sfn|St. John|2012|pp=197–198}}
 
Seusai serangan Amerika Serikat pada tahun 1986, angkatan darat dibersihkan dari orang-orang yang diduga tidak setia,{{sfn|Kawczynski|2011|p=130}} dan pada tahun 1988, Khadafi mengumumkan pendirian milisi rakyat untuk menggantikan angkatan darat dan polisi.{{sfnm|1a1=Vandewalle|1y=2008|1p=38|2a1=St. John|2y=2012|2p=200}} Pada tahun 1987, [[Libya dan senjata pemusnahan massal|Libya mulai memproduksi]] [[Yperit|gas mustard]] di sebuah fasilitas di Rabta, meskipun mereka menampik bahwa mereka sedang menimbun senjata kimia.{{sfn|St. John|2012|pp=201–204}} Libya juga mencoba mengembangkan senjata nuklir, tetapi mereka tidak berhasil.{{sfn|Kawczynski|2011|pp=180–181}} Pada masa ini, perlawanan dari kelompok Islam di dalam negeri juga semakin menguat, khususnya dari Ikhwanul Muslimin dan [[Kelompok Tempur Islam Libya]]. Sejumlah upaya untuk membunuh Khadafi berhasil digagalkan, dan kemudian pada tahun 1989, petugas keamanan menyerbu masjid-masjid yang dianggap sebagai pusat dakwah anti-revolusi.{{sfnm|1a1=Kawczynski|1y=2011|1pp=166–167, 236|2a1=St. John|2y=2012|2pp=221–222}} Pada Oktober 1993, beberapa anggota angkatan darat melancarkan kudeta yang gagal di [[Misratah]], sementara pada September 1995, kelompok Islamis mengobarkan pemberontakan di Benghazi, dan pada Juli 1996, kerusuhan sepak bola anti-Khadafi meletus di Tripoli.{{sfnm|1a1=Kawczynski|1y=2011|1p=166|2a1=St. John|2y=2012|2p=223}} Komite-Komitekomite Revolusioner pun bangkit lagi untuk menghadapi kaum Islamis.{{sfn|Vandewalle|2008|p=29}}
 
Pada tahun 1989, Khadafi merasa bahagia setelah mendengar berita pembentukan [[Uni Arab Maghrib|Persatuan Maghrib Arab]] yang merupakan sebuah pakta ekonomi antara Libya dengan Mauritania, Maroko, Tunisia, dan Aljazair. Khadafi sendiri menganggapnya sebagai langkah awal menuju pendirian Persatuan Pan-Arab yang baru.{{sfnm|1a1=Kawczynski|1y=2011|1p=188|2a1=St. John|2y=2012|2pp=216–218}} Sementara itu, Libya terus menambah dukungannya kepada militan-militan anti Barat seperti Tentara Republik Irlandia Sementara,{{sfn|St. John|2012|p=197}} dan pada tahun 1988, [[Pan Am Penerbangan 103]] meledak di atas [[Lockerbie]] di Skotlandia, sehingga menewaskan 243 penumpang dan 16 kru, ditambah dengan 11 orang di darat. Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian Britania Raya, dua orang Libya yang bernama [[Abdelbaset al-Megrahi]] dan [[Lamin Khalifah Fhimah]] ditetapkan sebagai tersangka utama, dan pada November 1991, mereka meminta agar Libya menyerahkan kedua orang tersebut. Setelah Khadafi menolak dengan menggunakan [[Konvensi Montreal]] sebagai dalih, [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) mengeluarkan Resolusi 748 pada Maret 1992 yang memulai sanksi ekonomi terhadap Libya.{{sfnm|1a1=Vandewalle|1y=2008|1p=39|2a1=Kawczynski|2y=2011|2pp=133–140|3a1=St. John|3y=2012|3pp=205–207}} Akibatnya, Libya diperkirakan mengalami kerugian sebesar $900 juta.{{sfn|Vandewalle|2008|p=42}} Libya kembali berseteru dengan Barat pada Januari 1989, setelah [[insiden Teluk Sidra (1989)|dua pesawat perang Libya ditembak jatuh]] oleh Amerika Serikat di lepas pantai Libya.{{sfn|St. John|2012|p=202}} Banyak negara Afrika yang mengkritik sanksi yang ditetapkan oleh PBB, termasuk Mandela saat ia sedang mengunjungi Khadafi pada Oktober 1997; selama kunjungan tersebut, ia juga memuji Libya karena telah turut berjuang melawan apartheid, dan ia menganugerahkan kepada Khadafi [[Ordo Harapan Baik|Ordo Harapan]].{{sfnm|1a1=Kawczynski|1y=2011|1p=147|2a1=St. John|2y=2012|2pp=205–206}} Sanksi dari PBB sendiri baru ditangguhkan pada tahun 1998 setelah Libya menyatakan kesediannya untuk menyerahkan kedua tersangka kepada [[Pengadilan Skotlandia di Belanda]], dan proses ini diawasi oleh Mandela.{{sfnm|1a1=Kawczynski|1y=2011|1p=146–148|2a1=St. John|2y=2012|2p=206}}