Indonesia AirAsia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 34:
== Layanan ==
Di bawah manajemen baru, Indonesia AirAsia awalnya berencana melayani penerbangan berbiaya rendah antara Indonesia dan [[Singapura]] namun hal tersebut dibatalkan setelah [[Otoritas Dirgantara Sipil Singapura]] (CAAS) menolak permohonan untuk hak pendaratan (rujukan: Airliner World, April 2005).
'''Lifestyle Travel Production Products'''
Asuransi ini ditujukan untuk penumpang yang melakukan perjalanan untuk aktivitas spesifik, seperti golf, berbelanja, maupun menjajal olahraga ekstrem. Penumpang bakal mendapat proteksi ekstra berdasarkan kegiatan yang mereka lakukan selama liburan.
Pelanggan bisa mengaksesnya di laman Manage My Booking, khusus bagi yang sudah terdaftar sebagai member Air Asia. Patut diperhatikan pula bahwa layanan ini hanya berlaku untuk penerbangan dari Malaysia.
'''Tune Protect Travel'''
Sama seperti sebelumnya, asuransi khusus penumpang Air Asia ini juga bertujuan memberi proteksi ekstra selama perjalanan. Syarat dan ketentuannya berbeda, tergantung pada negara yang dituju.
'''Holiday Package'''
Air Asia memberikan harga khusus bagi pelanggan yang ingin memesan tiket pesawat plus akomodasi sekaligus. Layanan ini bisa diakses melalui laman airasiago.co.id. Calon penumpang bisa menentukan pilihan hotel sendiri demi semakin menghemat biaya perjalanan.
'''e-Gift Voucher'''
e-Gift Voucher (eGV) merupakan bonus kredit bagi pelanggan yang melakukan pemesanan tiket via airasia.com. Jika jumlahnya sudah mencukupi, calon penumpang bisa menggunakan saldo eGV untuk melunasi biaya penerbangan. Asyiknya lagi, saldo eGV juga bisa ditransfer ke akun lain, milik keluarga atau sahabat misalnya. Selain itu ada juga Promo Airasia untuk Tur Keliling kota di kota yang Anda suka dan Paket Liburan yang menarik dengan harga yang terjangkau. <ref>[https://www.shopback.co.id/airasia-com Daftar Promo AirAsia di situs ShopBack]</ref>.
'''Car Rentals'''
Air Asia menyediakan jasa penyewaan mobil untuk memudahkan transportasi pelanggan begitu meninggalkan bandara. Layanan ini bisa diakses langsung di laman cars.asia.com. Penumpang tinggal memasukkan informasi lokasi, jam jemput, serta jam pulang, untuk mendapatkan rekomendasi sewa mobil terpercaya.
== Tujuan ==
Baris 91 ⟶ 113:
|}
</center>
== Market Share ==
Menurut data yang dilansir ''[[The Star (Malaysia)|The Star]]'', Air Asia merupakan maskapai terbesar kedua se-Asia Tenggara dengan catatan 29,2 juta penumpang dan 94 armada. Mereka harus mengakui keunggulan Lion Air, yang mengangkut 35,4 juta penumpang dan diperkuat 115 armada.
Posisi ketiga ditempati Garuda Internasional (24 juta dan 143 armada), disusul Vietnam Airlines (21,9 juta dan 87 armada), dan Thai Airways (20 juta penumpang dan 78 armada).
Center for Aviation (CAPA) memperkirakan total penumpang Air Asia mencapai 32 juta di 2018 dan bakal menembus 36 juta di 2019. Maskapai yang identik dengan warna merah tersebut juga disebut-sebut bakal melakukan ekspansi besar-besaran di sepanjang tahun ini.
Dari sekian perusahaan di grup Air Asia, Air Asia Malaysia merupakan yang terbesar. Diperkuat tak kurang dari 94 pesawat A320s dan melayani rute penerbangan ke 56 tujuan domestik dan 17 destinasi Internasional.
Tahun ini, mereka berencana menambah lima atau enam unit armada baru. Salah satunya adalah A321neo yang bakal melayani penerbangan di kawasan Semenanjung Malaysia, Sabah, dan Sarawak. Armada baru ini bakal meningkatkan daya tampung penumpang hingga 28 persen, dibandingkan dengan A320ceo.
Pesawat yang sama juga bakal membuka peluang bagi Air Asia untuk menambah kapasitas penerbangan di beberapa rute Internasional. Hong Kong salah satunya. Penggunaan sumber daya pilot dan biaya terbang pun bisa makin efisien.
Selama 2018, Air Asia tercatat menambah sepuluh pesawat anyar, sekaligus meningkatkan kemampuan angkut penumpang menjadi lebih dari 15 persen. Maskapai besutan Tony Fernandes ini juga meluncurkan 12 rute baru dan lima destinasi anyar, dua domestik dan tiga Internasional. Frekuensi ke 45 rute yang sudah ada juga makin ditingkatkan.
Dengan semua catatan positif tersebut, CAPA lantas berani menyimpulkan bahwa Air Asia bakal jadi penantang serius untuk gelar Maskapai Terbesar di Asia Tenggara. Bahkan untuk pertama kalinya ''marketshare'' di Malaysia naik menjadi 40 persen. Hal ini tak terlepas dari keputusan Malindo dan Malaysia Airlines untuk mengurangi kapasitas penumpang di 2018.
Sebagai brand, Air Asia juga punya kekuatan yang tak boleh disepelekan. Mereka bertanggung jawab atas 55 persen lalu lintas penumpang yang terjadi di Malaysia selama 2018.
== Insiden dan kecelakaan ==
| |||