Ibnu Batutah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mrbonbon (bicara | kontrib)
Membatalkan 1 suntingan oleh 115.178.205.92 (bicara). (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 22:
| year = 1989
| page = 752
| isbn = 0-19-561323-6}} Setelah mencermati rute perjalanan Ibnu Batutah yang begitu panjang, Pandit Jawaharlal Nehru menulis: "Inilah catatan perjalanan yang sudah cukup langka di masa kini yang penuh dengan berbagai kemudahan.... Bagaimanapun juga, Ibnu Batutah sudah tentu adalah salah seorang musafir besar sepanjang masa."</ref> Dalam jangka waktu tiga puluh tahun, Ibnu Batutah menjelajahi sebagian besar [[Dunia Non KristenIslam]] dan banyak negeri Kristennon-Muslim, termasuk [[Afrika Utara]], [[Tanduk Afrika]], [[Afrika Barat]], [[Timur Tengah]], [[Asia Tengah]], [[Asia Tenggara]], [[Asia Selatan]], dan [[Tiongkok]]. Menjelang akhir hayatnya, ia meriwayatkan kembali pengalaman-pengalamannya menjelajahi dunia untuk dibukukan dengan judul ''Hadiah Bagi Para Pemerhati Negeri-Negeri Aneh dan Pengalaman-Pengalaman Ajaib'' ({{lang-ar|تحفة النظار في غرائب الأمصار وعجائب الأسفار}}, ''Tuḥfatun Nuẓẓār fī Gharāʾibil Amṣār wa ʿAjāʾibil Asfār''),<ref name="M-S hlm. ix">M-S hlm. ix.</ref> yang lazim disebut ''[[Rihlah|Lawatan]]'' ({{lang-ar|الرحلة}}, ''Ar-Rihlah'').<ref name="9–10 Jld. 1">{{harvnb|Dunn|2005|pp=310–311}}; {{harvnb|Defrémery|Sanguinetti|1853|pp=[https://books.google.com/books?id=mdQOAAAAQAAJ&pg=PA9 9–10 Jld. 1]}}</ref> Riwayat perjalanan Ibnu Batutah menyajikan gambaran tentang peradaban Abad Pertengahan yang sampai sekarang masih dijadikan sumber rujukan.
{{anchor|Biografi|Sejarah}}