High Explosive Research: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
HaEr48 (bicara | kontrib)
copyedit
Baris 22:
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
}}
'''''High Explosive Research''''' ("Penelitian Peledak Besar") adalah proyek [[Britania Raya]] untuk mengembangkan [[senjata nuklir]] setelah [[Perang Dunia II]]. Proyek ini dimulai dari keputusan sebuah subkomite dari [[Kabinet Britania Raya]] pada 8 Januari 1947, dan diumumkan di [[Dewan Rakyat Britania Raya|Dewan Rakyat]]. Keputusan ini diambil setelah Amerika Serikat membatalkan kerjasama teknologi kedua negara sejak [[Perjanjian Quebec]] (1943) dan didorong oleh kekhawatiran bahwa Britania akan kehilangan status sebagai [[kekuatan besar]] dunia.
 
Proyek ini dikelola oleh pihak sipil dan bukan militer. Para pagawaipegawai direkrut melalui dan digaji oleh [[Layanan Sipil Yang Mulia|Dinas Sipil]]. Proyek ini dikepalai oleh [[Charles Portal]], Pengendali Produksi Energi Atom di [[Kementerian Pemasok]] Britania. [[Atomic Energy Research Establishment]] didirikan di sebuah bekas lapangan udara di [[Harwell, Oxfordshire|Harwell]], [[Oxfordshire]] dibawah kepemimpinan [[John Cockroft]]. Reaktor nuklir pertama milik Britania, sebuah [[reaktor penelitian]] kecil dengan nama [[GLEEP]] mencapai [[massa kritis|titik kritis]] pada 15 Agustus 1947. Tim Britania di [[Laboratorium Montreal]], Kanada merancang sebuah reaktor yang lebih besar, dengan nama BEPO, yang mencapai massatitik kritis pada 5 Juli 1948. Dengan kedua reaktor penelitian ini, Britania mendapat ilmu dan pengalaman yang kelak akan berguna dalam reaktor-reaktor nuklir produksi sungguhan.
 
Reaktor dan fasilitas-fasilitas produksi dibangun di bawah kepemimpinan [[Christopher Hinton]], yang bermarkas di bekas pabrik amunisi kerajaan di Risley, [[Lancashire]]. Ini termasuk pembangunan pabrik logam [[uranium]] di [[Springfields]], dua reaktor nulirnuklir dan sebuah pabrik pengolahan [[plutonium]] di [[Windscale]], danserta fasilitas [[pengayaan uranium]] melalui [[difusi gas]] di [[Capenhurst]], dekat [[Chester]]. Dua reaktor yang dibangun di Chester mulai beroperasi pada masing-masing Oktober 1950 dan Juni 1951. Fasilitas pengayaan uranium di Capenhurst mulai menghasikan uranium berkekayaan tinggidiperkaya pada 1954.
 
Selanjutnya, [[William Penney]] memimpin perancangan bom nuklir di [[Fort Halstead]]. Pada 1951, timnya pindah ke lokasi baru di [[Aldermaston]], Berkshire. BritaniaHasilnya. berhasilBritania menguji coba bom atom pertamanya pada 3 Oktober 1952 dalam [[Operasi Hurricane]]. Dalam uji coba ini, sebuah bom atom diledakkan di dalam kapal [[fregat]] {{HMS|Plym|K271|6}} di lepas pantai [[Kepulauan Montebello]], Australia. Proyek ini ditutupdiselesaikan dengan pengiriman bom atom [[Blue Danube (senjata nuklir)|Blue Danube]] kepada [[Angkatan Udara Britania Raya]] pada November 1953. Tak lama setelah Operasi Hurricane, Amerika Serikat mengembangkan teknologi [[bom hidrogen]] pada November 1952, yang jauh lebih kuat dibanding bom atom fisi biasa. Setelah itu, Britania pun mulai mengembangkan [[Program bom hidrogen Britania|bom hidrogennya sendiri]], dan berhasil melakukan uji coba bom hidrogen pertama pada 1957. Setelah itu, AS dan Britania melanjutkan kerja sama nuklir mereka dengan disetujuinya [[Perjanjian Pertahanan Bersama Amerika Serikat–Britania Raya 1958|Perjanjian Pertahanan Bersama]] kedua negara.
 
== Latar belakang ==