Virus polio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
Terlampir dengan sel membran milik inang, pemasukan virus asam nukleat dianggap terjadi melalui satu dari dua cara — melalui pembuatan pori di membran plasma, dimana RNA memasuki sitoplasma atau virus itu diserap melalui endositosis yang dibantu oleh reseptor.
 
Bukti eksperimental terbaru mendukung hipotesis bahwa virus polio yang berikataberikatan dengan CD155 diserap melalui endositosis. Setelah partikel virus masuk, RNA virus dilepaskan.
 
Karena virus polio adalah virus RNA untai tunggal positif, genom yang dilepaskan bisa langsung dipakai sebagai RNA duta yang selanjutnya ditranslasikan. Saat masuk, virus membajak mesin penerjemahan gen, menghambat sintesis protein sel supaya produksi protein virus ditingkatkan. Tidak seperti mRNA sel inang, ujung 5' dari RNA polio virus itu sangat panjang — sekitar 700 [[nukleotida]]. Bagian genom virus ini dikenal sebagai situs masuk ribosom internal (IRES) yang mengarahkan terjemahan virus RNA. Mutasi genetik di bagian ini bisa mencegah produksi protein virus. IRES pertama kali ditemukan di virus polio RNA.