Parafrasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
Parafrasis adalah tindakan atau kegiatan untuk membuat parafrase. Untuk melakukan parafrasis, pertama-tama teks yang akan diparafrase harus dibaca secara keseluruhan. Pembaca perlu untuk memahami [[topik]] atau [[tema]] dari teks tersebut, sedangkan untuk teks berbentuk [[narasi]] perlu memahami pula alur atau jalan ceritanya. Selanjutnya, pembaca harus menemukan gagasan atau ide pokok yang terdapat pada kalimat utama setiap paragraf. Untuk kalimat penjelas, hanya bagian yang penting saja yang diambil, sedangkan bagian yang berupa [[ilustrasi]], seperti permisalan, dan sebagainya, dapat diabaikan. Untuk mencertikan kembali teks tersebut, diperlukan kata atau kalimat yang sepadan, efektif, dan mudah dipahami. Agar lebih singkat, kalimat langsung dapat diubah menjadi kalimat tidak langsung. Dalam melakukan parafrasis, perlu digunakan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami.
Contoh kalimat sederhana : orang itu menendang bola dengan kuat hingga berhasil mencetak gol.
Kemudian parafrasenya seperti : gol tercipta hasil dari tendangan kuat orang itu.
Dari sini kita dapat memahami bahwa kalimat awal dan setelah diparafrase memiliki makna yang sama, Namun susunannya berubah.