Gilda (perhimpunan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 81:
{{quote|It is to prevent this reduction of price, and consequently of wages and profit, by restraining that free competition which would most certainly occasion it, that all corporations, and the greater part of corporation laws, have been established. (...) and when any particular class of artificers or traders thought proper to act as a corporation without a charter, such adulterine guilds, as they were called, were not always disfranchised upon that account, but obliged to fine annually to the king for permission to exercise their usurped privileges.}}
 
Dalam ''[[Manifesto Komunis]]'', [[Karl Marx]] juga mengkritikmengecam sistem gilda forkarena its rigid gradation of social rank and the relation of oppressor/oppressed entailed by this system. From this time comes the low regard in which some people hold the guilds to this day. In part due to their own inability to control unruly [[corporation|corporate]] behavior, the tide turned against the guilds.-->
 
Akibat dari industrialisasi dan modernisasi dunia usaha dan industri, serta bangkitnya negara-negara bangsa berkekuatan besar yang dapat secara langsung melindungi hak [[paten]] dan [[hak cipta]] — yang seringkali menyingkap [[kiat-kiat usaha]] — kekuasaan gilda-gilda pun akhirnya meredup. Selepas [[Revolusi Prancis]], gilda-gilda bertumbangan di sebagian besar negara Eropa sepanjang abad ke-19, karena sistem gilda ditiadakan dan diganti dengan undang-undang perdagangan bebas. Kala itu, banyak mantan pekerja di bidang kerajinan terpaksa mencari pekerjaan di bidang industri manufaktur yang sedang tumbuh. Industri manufaktur tidak menggunakan teknik-teknik yang dirahasiakan secara ketat, tetapi menggunakan metode-metode terbakukan yang dikendalikan oleh [[badan usaha|badan-badan usaha]].