Antoine Lavoisier: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
Lavoisier juga memberi sumbangan dalam bidang penyelidikan [[geologi]], dan menyumbangkan pula dalam bobot yang meyakinkan di bidang fisiologi. Dengan percobaan yang teramat hati-hati (bekerja sama dengan [[Pierre-Simon Laplace]]), dia mampu menunjukkan bahwa proses [[fisiologi]] mengenai [[keringat]]an atau bersimbah peluh adalah pada dasarnya sama dengan proses pembakaran lambat. Dengan kata lain, manusia dan bangsa binatang menimba energi mereka dari proses pembakaran organik yang perlahan dari dalam, dengan penggunaan [[oksigen]] dalam udara yang dihimpunnya. Penemuan ini saja—yang mungkin arti pentingnya setara dengan penemuan [[William Harvey]] tentang peredaran darah—sudah cukup mendudukkan Lavoisier dalan daftar urutan buku ini. Tambahan pula, Lavoisier punya makna amat penting berkat formulasinya tentang teori kimia sebagai titik tolak tak tergoyahkan bagi sektor pengetahuan kimia pada jalur yang tepat. Dia umumnya dianggap sebagai "Pendiri ilmu kimia modern", dan memang dia patut mendapat julukan itu. "[[Tabel periodik|Daftar Periodik Unsur]]" modern yang dasarnya merupakan perluasan dari daftar Lavoisier.
 
== WarisannyaWarisan ue hayoh ==
Ilmuwan Prancis hebat Antoine Laurent Lavoisier merupakan tokoh terkemuka di bidang perkembangan ilmu kimia. Pada saat kelahirannya di [[Paris]] tahun 1743, ilmu pengetahuan kimia ketinggalan jauh ketimbang [[fisika]], [[matematika]] dan [[astronomi]]. Sejumlah besar penemuan yang berdiri sendiri-sendiri sudah banyak diketemukan oleh para [[kimiawan]], tetapi tak satu pun kerangka teori yang dapat jadi pegangan yang dapat merangkum informasi yang terpisah-pisah. Pada saat itu tersebar semacam kepercayaan yang tak meyakinkan bahwa [[air]] dan [[udara]] merupakan substansi yang elementer. Lebih buruk lagi, adanya kesalahfahaman mengenai hakikat [[api]]. Kepercayaan yang berkembang saat itu adalah bahwa semua proses pembakaran benda mengandung substansi duga-dugaan yang disebut "[[flogiston]]," dan bahwa selama proses pembakaran, substansi barang yang terbakar melepaskan flogiston-nya ke udara.