Muammar Khadafi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 90:
| successor4 = [[Bingu wa Mutharika]]
}}
'''Muammar Muhammad Abu Minyar Khadafi''' atau '''KhadafiGaddafi''' ([[bahasa Arab]]: معمر القذافي ''Mu`ammar al-Qadzdzāfī'') adalah seorang tokoh revolusi dan politikus asal [[Libya]]. Ia berkuasa di Libya sebagai Kepala Revolusioner [[Republik Arab Libya]] dari tahun 1969 hingga 1977, dan kemudian sebagai "[[Pemimpin dan Penuntun Revolusi]]" [[Jamahiriya Arab Libya]] dari tahun 1977 hingga 2011. Ia awalnya memperjuangkan [[nasionalisme Arab|nasionalisme]] dan [[sosialisme Arab]], tetapi kemudian mengikuti ideologinya sendiri yang disebut [[Teori Internasional Ketiga]].
 
Ia dilahirkan di [[Surt]] pada [[Libya Italia|masa penjajahan Italia]] dalam keluarga [[suku Badui (Arab)|Badawi]] yang miskin. Khadafi mulai menganut nasionalisme Arab saat masih mengenyam pendidikan di [[Sabha, Libya|Sebha]], dan kemudian ia masuk ke [[Akademi Universitas Militer Benghazi|Akademi Militer Kerajaan di Benghazi]]. Saat berkiprah di militer, ia mendirikan sebuah kelompok revolusioner yang kemudian melengserkan pemerintahan Raja [[Idris dari Libya|Idris]] selama peristiwa [[kudeta Libya 1969]]. Setelah naik ke tampuk kekuasaan, Khadafi mengubah Libya menjadi sebuah republik yang diperintah oleh [[Dewan Komando Revolusioner Libya|Dewan Komando Revolusioner]]. [[Pemerintahan melalui dekret|Ia memerintah melalui dekret]], mengusir [[pemukim Italia di Libya|orang-orang Italia]], dan menutup pangkalan-pangkalan militer Barat. Ia juga memperkuat hubungannya dengan pemerintahan-pemerintahan nasionalis Arab, khususnya pemerintahan [[Gamal Abdel Nasser]] di Mesir. Ia turut memperjuangkan [[Pan-Arabisme|penyatuan negara-negara Arab]], tetapi upaya ini tidak membuahkan hasil. Selain itu, ia adalah seorang [[modernisme Islam|modernis Islam]] yang memberlakukan hukum [[syariah]] dan mendukung "[[sosialisme Islam]]". Ia menasionalisasi industri minyak bumi dan menggunakan keuntungannya untuk memperkuat militer, mendanai kelompok-kelompok revolusi di luar negeri, dan memberlakukan program-program sosial yang mementingkan pembangunan perumahan, penyediaan layanan kesehatan, dan pendidikan. Pada tahun 1973, ia memprakarsai "[[Revolusi Kebudayaan (Libya)|Revolusi Rakyat]]" dengan membentuk [[Muktamar Asasi Rakyat]] yang disajikan sebagai sistem [[demokrasi langsung]], tetapi ia masih tetap mengendalikan proses pengambilan keputusan yang penting. Pada tahun yang sama, ia mulai mengemukakan Teori Internasional Ketiga-nya yang diterbitkan di dalam ''[[Buku Hijau]]''.