Ekspedisi Franklin yang hilang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k M. Adiputra memindahkan halaman Ekspedisi hilang Franklin ke Ekspedisi Franklin yang hilang
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Baris 11:
[[Berkas:LadyJaneFranklin.jpg|jmpl|lurus|Potret [[Jane Griffin]] (kelak Lady Franklin), 24, pada tahun 1815. Ia menikahi John Franklin pada 1828, setahun sebelum ia disumpah sebagai ksatria.<ref>{{cite encyclopaedia | title = Franklin, Jane, Lady (1792–1875) | encyclopaedia = [[Dictionary of Australian Biography]]| publisher = [[Project Gutenberg Australia]] | url = http://gutenberg.net.au/dictbiog/0-dict-biogF.html#franklin1 | accessdate =2 March 2008 }}</ref>]]
 
'''Ekspedisi hilang Franklin yang hilang''' merujuk kepada pelayaran kapal-kapal [[Britania Raya]] menjelajahi [[Artik]] yang dipimpin oleh [[Kapten]] [[Sir]] [[John Franklin]], yang berlayar dari [[Inggris]] pada tahun 1845. Franklin adalah seorang perwira [[Royal Navy]] dan penjelajah berpengalaman. Sebelum memulai ekspedisi ini, Franklin pernah melakukan tiga ekspedisi ke Arktik. Dua yang terakhir sebagai perwira komandan. Pelayaran keempat dan terakhir ketika ia berusia 59 tahun, bertujuan untuk menemukan bagian yang belum terpetakan di [[Jalur Baratlaut]]. Setelah mengalami kerusakan, kedua kapal terperangkap dalam es beku di [[Selat Victoria]], dekat [[Pulau King William]] di [[Arktik Kanada]]. Semua pelayar, termasuk Franklin dan 128 awak, dinyatakan hilang.
 
Isteriistri Franklin, Jane, Lady Franklin menyerukan kepada Angkatan Laut untuk melakukan gerakan pencarian pada tahun 1848. Banyak orang turut serta melakukan pencarian karena besarnya popularitas Franklin dan adanya tawaran hadiah. Pada tahun 1850, sebelas kapal Inggris dan dua kapal Amerika melakukan pencarian di sepanjang pantai timur [[Pulau Beechey]] dan menemukan relik pertama ekspedisi Franklin, termasuk makam tiga awak kapal. Pada 1854, saat menjelajahi pesisir Arktik Kanada di sebelah tenggara Pulau King William, penjelajah [[John Rae (penjelajah)|John Rae]] [[Ekspedisi Arktik Rae–Richardson|menemukan puing kapal]] di [[Inuit]]. Sebuah pencarian yang dipimpin oleh [[Francis Leopold McClintock]] pada tahun 1859 berhasil menemukan sebuah catatan yang ditinggalkan di Pulau King William terkait dengan nasib ekspedisi ini. Pencarian terus berlanjut di sepanjang abad ke-19. Akhirnya, pada tahun 2014, tim pencari Kanada berhasil menemukan salah satu kapal di sebelah barat [[Pulau O'Reilly]], di timur Teluk Queen Maud di perairan kepulauan Arktik.
 
Pada tahun 1981, sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Owen Beattie, profesor antropologi di [[Universitas Alberta]], memulai serangkaian studi ilmiah terhadap makam, jenazah, dan bukti fisik lainnya yang ditinggalkan oleh para awak kapal Franklin di [[Pulau Beechey]] dan [[Pulau King William]]. Berdasarkan penelitian tersebut, disimpulkan bahwa mereka tewas akibat [[radang paru-paru]], [[tuberkulosis]], dan keracunan [[timah]] yang turut memperburuk kesehatan mereka. Namun, dinyatakan bahwa keracunan ini tidak disebabkan oleh [[makanan kaleng]], tetapi buruknya penyulingan sistem air yang digunakan oleh kapal ekspedisi.<ref name="Battersby">Battersby, William, "[http://www.hakluyt.com/PDF/Battersby_Franklin.pdf Identification of the Probable Source of the Lead Poisoning Observed in Members of the Franklin Expedition]", ''[[Journal of the Hakluyt Society]]'', 2008. Retrieved 25 November 2008.</ref> Adanya torehan-torehan pada kerangka manusia yang ditemukan di Pulau King William diduga sebagai tanda-tanda [[kanibalisme]]. Riset dan bukti yang ditemukan membuktikan bahwa [[hipotermia]], kelaparan, keracunan timah, dan penyakit seperti [[kudis]] serta kekurangan nutrisi merupakan faktor utama yang menyebabkan para penjelajah tewas dalam waktu setahun setelah kapal ekspedisi meninggalkan Eropa pada 1845.