Bangkai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wikinesia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wikinesia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
'''Bangkai''' adalah tubuh hewan yang telah mati dan membusuk.<ref>{{cite web |url = http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php |title = Kamus Besar Bahasa Indonesia}}</ref> Bangkai merupakan makanan penting bagi berbagai [[karnivora]] dan [[omnivora]] di sebagian besar ekosistem yang ada di bumi ini. [[Burung pemakan bangkai]], [[elang]],<ref>Hovenden, Frank. [http://www.comoxvalleynaturalist.bc.ca/wild_side/2003/vulture.html The Carrion Eaters]. Comox Valley Naturalists Society. 7 May 2010.</ref> [[hyena]],<ref>[http://www.sandiegozoo.org/animalbytes/t-striped_hyena.html "San Diego Zoo's Animal Bytes: Striped hyena"]. San Diego Zoo. 7 May 2010.</ref> [[setan tasmania]],<ref>[http://www.sandiegozoo.org/animalbytes/t-tasmanian_devil.html "San Diego Zoo's Animal Bytes: Tasmanian Devil"]. San Diego Zoo. 7 May 2010.</ref> [[koyote]],<ref>Stegemann, Eileen. [http://www.dec.ny.gov/docs/wildlife_pdf/skullscience.pdf "Skull Science: Coyote"]. NYS Department of Environmental Conservation April 2006</ref> [[komodo]],<ref>Irvin, Randall. Attachment and Colonization of Pseudomonas aerugionsa: Role of the Surface Structures. Pseudomonas aeruginosa as an Opportunistic Pathogen. 1993.</ref> [[oposum virginia]],<ref>{{cite book|author=Len McDougall|title=The Encyclopedia of Tracks and Scats: A Comprehensive Guide to the Trackable Animals of the United States and Canada|url=http://books.google.com/books?id=9XOc2_u7z6cC&pg=PA274|accessdate=27 November 2011|year=2004|publisher=Globe Pequot|isbn=978-1-59228-070-4|pages=274–}}</ref> serangga yang tergolong [[famili (biologi)|famili]] [[Silphidae]]<ref>{{cite book|author=John George Wood|title=Insects abroad: Being a popular account of foreign insects; their structure, habits and transformations|url=http://books.google.com/books?id=10VHAAAAYAAJ&pg=PA82|accessdate=27 November 2011|year=1892|publisher=Longmans|pages=82–}}</ref> dan [[Sarcophagidae]], serta [[belatung]] diketahui [[pebangkai|memakan bangkai]].
 
Bangkai mulai membusuk segera setelah kematian hewan dan mengundang serangga serta bakteri untuk melakukan [[pembusukan]]. Tidak lama setelah itu, senyawa [[cadaverine]] dan [[putrescine]] keluar dari bangkai sebagai hasil dari aktivitas bakteri dan menyebabkan bau tidak sedapbusuk.
 
Beberapa jenis [[tumbuhan]] dan [[fungi]] memiliki bau busuk seperti bangkai untuk menarik perthatian serangga sehingga membantu perkembang biakan tumbuhan dan fungi tersebut. Tumbuhan yang terkenal seperti [[bunga bangkai]] dan fungi yang tergolong [[famili (biologi)|famili]] [[Phallaceae]] diketahui mengeluarkan bau busuk seperti bangkai.