Pertu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Baris 25:
Menurut [[mitologi Hindu]], pada suatu zaman, [[Pertiwi|Dewi Bumi]] menelan segala tumbuhan sehingga tidak ada makanan bagi makhluk hidup. Rakyat Pertu menjadi kelaparan dan terancam punah. Akhirnya Pertu memutuskan bahwa ia akan membunuh Dewi Bumi apabila tidak ada tumbuhan seperti sediakala. Kemudian Pertu mengambil busur dan anak panahnya untuk membunuh Dewi Bumi. Mengetahui hal tersebut, Dewi Bumi panik dan melarikan diri dalam wujud seekor [[sapi]] betina. Kemana pun sang dewi kabur, Pertu selalu berhasil mengejarnya. Setelah sadar bahwa ia tidak dapat melarikan diri lagi, Dewi Bumi menyerah kepada Pertu dan mohon ampun.
 
Pertu mengampuni Dewi Bumi, lalu ia memerah Dewi Bumi yang berwujud sapi dan mengangkatnya sebagai anak. Pertu menjadi pelindungnya. Ia meratakan [[bukit|perbukitan]] dan mendirikan kota di sana. Ia juga mengumpulkan [[pegunungan]] pada suatu wilayah yang semula tersebar di berbagai penjuru bumi. Dari benih yang diperah Pertu, bumi tumbuh menjadi daerah yang subur dan makmur. Menurut ''[[Bhagawatapurana]]'', kemakmuran dunia saat ia memerintah belum pernah terjadi sebelumnya. Karena jasa Pertu dalam memulihkan bumi, maka bumi dikenal sebagai ''[[Pertiwi]]'' dalam [[bahasa Sanskerta]].
 
== Pranala luar ==