Rumpun Timor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Bagusypa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
Sistem Organisasi Suku Timor dibagi dalam beberapa bagian kesatuan yaitu Kerajaan lokal disebut sebagai vorstendom atau kerajaan. Adapun Kerajaan lokal atau bisa disebut lokal pemerintahan itu terdiri atas wilayah Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara dan Belu.
 
== Lokal pemerintahan ini taip-tiapnya terdiri atas bagian-bagian secara administratif terbagi atas turunan yang lebih sempit lagi yang disebut sebagai kefettoran dipimpin oleh seorang fettor. Wilayah kedudukan tersebut pada umumnya bisa disebut dengan distrik. Dalam wilayah yang lebih kecil lagi terdapat desa atau disebut dengan ketemukungan yang dipimpin oleh temukung atau kepala desa. ==
 
Secara administratif saat ini wilayah-wilayah tersebut belum mengalami perubahan, namun secara istilah-istilah telah berkembang menjadi kabupaten untuk istilah Vorstendum, distrik untuk istilah swapraja dan kefettoran disamakan dengan kecamatan. Ketemukungan sekarang menjadi desa induk yang memiliki beberapa anak desa. Saat ini tugas seorang temukung atau kepala desa yaitu mengumpulkan pajak, pembagian tanah untuk berladang, menjaga tata-tertib dan melakukan suatu utusan pemerintahan mulai dari fettor dan Raja.
 
== Stratifikasi Sosial ==
Secara Stratifikasi Sosiial terdapat: (1) Usif yaitu golongan bangsawan; (2) Tob atau orang biasa; dan (3) Ate sebagai budak, yang sekarang sudah tidak ada
 
== Tradisi ==
Tradisi yang berkembang oleh Suku Timor yaitu:
 
# gotong royong,
# Makan sirih dalam penghormatan terhadap tamu,
# Sifon, merupakan tradisi ketika seorang laki-laki perjaka yang dikhitan lalu berhubungan badan dengan seorang wanita, Tidak jarang hal tersebut meninggalkan penyakit seperti HIV pada wanita tersebut, dan wanita yang telah dijadikan obyek sifon seumur hidupnya tidak dapat kawin.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
[[Kategori:Nusa Tenggara Timur]]