Gempa bumi ini dinyatakan berpotensi [[Tsunamitsunami]] oleh BMKG sehingga dikeluarkan peringatan dini Tsunami untuk wilayah pantai [[Lombok Utara]], [[Lombok Barat]] bagian Utara dan [[Lombok Timur]] bagian Utara<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/05/gempa-lombok-70-sr-berpotensi-tsunami-segera-jauhi-laut. Gempa Lombok 7,0 SR Berpotensi Tsunami]</ref>. Pada pukul 19.48 WITA, [[tsunami]] terdeteksi di pesisir Carik, [[Anyar, Bayan, Lombok Utara|Desa Anyar]], [[Bayan, Lombok Utara|Bayan]], [[Lombok Utara]] setinggi 13,5 cm, lalu 10 cm di [[Labuhan Badas, Labuhan Badas, Sumbawa|Labuhan Badas]], [[Sumbawa]] pada pukul 19.54 WITA serta di [[Lembar, Lombok Barat|Lembar]], [[Lombok Barat]] setinggi 0,9 cm pada pukul 20.27 WITA. Kemudian pada pukul 21.25 WITA, BMKG mengakhiri peringatan dini [[Tsunami]] akibat gempa ini<ref>[http://www.bmkg.go.id/press-release/?p=bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami-lombok-utara&tag=press-release&lang=ID BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Lombok Utara]</ref>.
