Perpustakaan Aleksandria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 180:
Gagasan untuk membangkitkan kembali Perpustakaan Aleksandria pada zaman modern pertama kali dicetuskan pada tahun 1974 ketika jabatan kepala [[Universitas Aleksandria]] dipegang oleh Lotfy Dowidar.{{sfn|Tocatlian|1991|page=265}} Pada Mei 1986, Mesir meminta kepada Badan Eksekutif [[UNESCO]] untuk melakukan kajian kelayakan.{{sfn|Tocatlian|1991|page=265}} Maka dimulailah keterlibatan UNESCO dan komunitas internasional dalam upaya untuk mewujudkan proyek ini.{{sfn|Tocatlian|1991|page=265}} Pada tahun 1988, UNESCO dan [[UNDP]] menggelar sayembara arsitektur internasional untuk merancang gedungnya.{{sfn|Tocatlian|1991|page=265}} Sementara itu, Mesir menyiapkan empat hektare lahan untuk gedung perpustakaannya dan juga mendirikan Komisi Tinggi Nasional untuk Perpustakaan Aleksandria.{{sfn|Tocatlian|1991|pages=265–266}} Presiden Mesir [[Hosni Mubarak]] sendiri sangat tertarik dengan proyek ini, alhasil proyek ini terus mengalami kemajuan.{{sfn|Tocatlian|1991|page=266}} Proyek ini akhirnya dituntaskan pada tahun 2002, dan [[Bibliotheca Alexandrina]] kini berfungsi sebagai perpustakaan modern dan pusat kebudayaan. Di perpustakaan ini juga terdapat [[International School of Information Science]] (ISIS), yaitu sekolah yang menawarkan pendidikan pascasarjana untuk petugas perpustakaan profesional.{{sfn|Tocatlian|1991|page=259}}
{{clear}}
 
== Catatan ==
<references group="lower-alpha"/>
 
== Rujukan ==